Martin dan Jajaran Berpakaian Adat saat Memperingati Dirgahayu Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat ke-65

BorneoNusantaraNews - Ketapang, Bupati Ketapang, Jajaran Pejabat, dan pegawai Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat kompak mengenakan pakaian adat dalam memperingati dirgahayu Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar ke-65 di halaman kantor bupati Ketapang, Jumat pagi (28/1).

Bupati Ketapang Berpakaian Adat saat Upacara Dirgahayu Pemda Kalimantan Barat

Sebagaimana tertulis di dalam undangan, Martin Rantan mewajibkan pejabat di jajaran Pemkab Ketapang termasuk organsiasi mengenakan pakaian adat nasional atau daerah kecuali TNI dan Polri.

Martin, Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itu, tampak mengenakan setelan jas kuning bercorak batik khas Dayak. Sementara di bagian kepala, mengenakan peci dengan warna senada. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi tampak elegan mengenakan busana khas Melayu. Politisi Partai Golkar itu memilih warna coklat muda dengan balutan kain batik di bawahnya.

Pada saat bersamaan, Alexander Wilyo juga menerima penghargaan anugerah paritrana award dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Ketapang meraih peringkat pertama kategori pemerintah kabupaten/kota tingkat daerah provinsi Kalbar tahun 2021. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo menerima secara langsung piagam penghargaan anugerah paritrana award dari Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Jumat (28/1/2022).Selain itu Pemerintah Kabupaten Ketapang juga meraih peringkat kelima Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2021 Provinsi Kalimantan Barat. 

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo.

Untuk diketahui Anugerah Paritrana Award merupakan ajang apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang memiliki komitmen serta dukungan terhadap pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. (HM)