Bupati Ketapang Resmikan Wisata Hutan Mangrove
Borneo Nusantara News - Ketapang – Wisata Hutan Mangrove Pantai Celincing diresmikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan ,SH, M.Sos juga dihadiri oleh unsur forkopimda dan kepala dinas serta unsur lainnya.
Bupati Ketapang, Martin Rantan ,SH, M.Sos dalam sambutanya menyampaikan
”Saya atas nama Pemkab Ketapang sangat mengapresiasi dan berterima kasih serta memberi penghargaan yang sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan penanaman mangrove ini. Penanaman ini merupakan terbesar di Kabupaten Ketapang, pasalnya penanaman 10.000 Mangrove ini berhasil ditanam,” terang Martin Rantan dalam sambutannya.
Melalui kegiatan penanaman mangrove ini dapat memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
"Untuk itu saya berpesan kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang berada di kawasan pesisir untuk manfaatkan peluang emas ini dengan menanam, merawat, dan menjaga mangrove yang ada di sepanjang pesisir laut terutama melalui konsep ekowisata dalam menyejahterakan daerah setempat,” ungkapnya.
Bupati Ketapang juga berharap kegiatan ini terus berkesinambungan karena penghijauan merupakan salah satu bentuk kepedulian atau wujud kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan oleh karenanya mari kita tingkatkan sinergitas.
Senada dengan penyampaian Dandim 1203/Ktp Letkol Inf Alim Mustofa mengawali sambutanya yang mengatakan sangat berterimakasih dan mengapresiasi semangat rekan-rekan dari Instansi, Ormas, dan Komunitas serta pelajar yang tergabung dalam kegiatan “Ketapangku Hijau’’
Hal ini merupakan salah satu pembinaan lingkungan hidup yang bertujuan membantu program pemerintah dalam mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup, keseimbangan antara manusia dengan alam serta mengurangi dampak pemanasan global.
Dirinya juga mengatakan hal ini tentunya juga merupakan suatu tantangan bagi kita semua dalam mengatasi krisis lingkungan hidup sebagai wujud kepedulian dan keseriusan untuk ikut serta bersama-sama pemerintah berperan aktif dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, untuk itu saya selaku Dandim 1203/Ktp mengajak dan menegaskan kita semua harus menyatukan visi dan misi demi menjaga lingkungan tetap lestari, sehingga diperlukan tekad, semangat dan visi misi yang sama untuk terus menjaga lingkungan hidup untuk generasi penerus kita. oleh karenanya mari kita tingkatkan sinergitas. (Red)