Jelang Pemilu 2024, Aktivis dan Masyarakat Harus Kawal Sosialisasi Penetapan Derah Pemilihan
Borneo Nusantara News - Ketapang - Jelang Persiapan Pemilu Raya Republik Indonesia tahun 2024, sebagian Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sudah menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Regulasi persiapan penyusunan penataan dan penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Kota Kabupaten di daerah masing-masing. Pastikan ini telah dilaksanakan juga di KPU Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Adi Supriadi, Aktivis Politik dan Dakwah PKS mengatakan kegiatan sosialisasi ke masyarakat terkait penetapan derah pemilihan ini harus segera ditindaklanjuti oleh KPU Daerah menindaklanjuti Surat Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022 tentang penetapan hari pemungutan suara untuk pemilu 2024 dan pilkada 2024.
“Ini penting agar di dapat satu pemahaman yang sama informasi yang utuh sehingga kita peserta pemilu bersama-sama memiliki satu visi mensukseskan pemilu 2024 yang akan datang.” Ujar Adi Supriadi.
Untuk suksesnya sosialisasi dan benar-benar diketahui masyarakat secara luas, Sosialisasi Penetapan Daerah Pemilihan harus dikawal setiap orang baik Pemerintah Daerah, Peserta Pemili dan tentunya Masyarakat yang menjadikan Pemilu ini sebagai ajang menentukan nasib pembangunan di Kotanya masing-masing tak terkecuali di Ketapang, Kalimantan Barat.
“Setiap Orang harus mau berkolaborasi, ada yang menyelenggarakan, ada peserta dan tentunya ada pengawas untuk memastikan semua berjalan berdasarkan konstitusi yang ada “ Kata Bacaleg PKS untuk DPRD Ketapang 2024 mendatang.
Suksesnya pemilu sangat bergantung pada kesamaan satu pemahaman dari penyelenggara pemilu dan peserta pemilu untuk dapat mengikuti tahapan-tahapan yang ada secara baik. Pemilu 2024 harus menjadi agenda bersama untuk mengkonsolidasikan demokrasi kita yang sudah kita bangun sejak negara ini di bangun, jadi demokrasi yang tidak hanya prosedural dilaksanakan pemilu setiap lima tahun sekali tetapi demokrasi yang substansial mampu memberikan kebaikan kemaslahatan dan keberkahan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya wabil khusus masyarakat Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.