Said Aqil Siradj Sebut Budaya Indonesia Lebih Mulia dari Arab? Kesesatan Berfikir Mantan Ketua PBNU
Borneo Nusantara News - Video berisi Mantan Ketua PB NU Said Aqil Siradj menyebut budaya Indonesia jauh lebih mulai dan bermartabat dibanding bangsa Arab belakangan viral di media sosial.
Video viral yang mempertontonkan Said Aqil Siradj membandingkan budaya Indonesia dengan Arab menjadi sorotan usai diunggah akun Twitter Agazi pada Sabtu (12/2/2022).
Cuitan akun tersebut juga dinarasikan dengan mengutip pernyataan Said Aqil Siradj dalam video tersebut.
“K.H. Said Aqil Siroj : tapi yang saya bawa pulang hanya ilmu… bukan budayanya.. karena budaya kita jauh lebih mulia.. lebih baik.. lebih bermartabat daripada bangsa Arab,” cuit netizen Agazi_.
Tampak dalam video tersebut, Said Aqil Siradj tengah berbicara di hadapan sejumlah tokoh nasional dan politikus Tanah Air. Said pun lantas menyebut bahwa orang Indonesia jauh lebih baik daripada orang-orang di Timur Tengah.
“Kita jauh lebih baik daripada saudara-saudara kita di Timur Tengah,” ujar Said Aqil.
Kata Said Aqil Siradj, memang benar agama Islam berasal dari Arab, Alquran berbahasa Arab, Nabi umat Muslim orang Arab dan salat menggunakan bahasa Arab.
“Betul kita orang Islam agama kita dari Arab, Quran bahasa Arab, Nabi kita orang Arab, salat kita bahasa Arab,” tuturnya.
Said Aqil Siradj juga mengaku dirinya merupakan keluaran dari Arab. Namun, yang Said Aqil Siradj bawa pulang ke Tanah Air dari Arab hanyalah ilmu dan bukan budayanya.
“Saya pun jelek-jelek keluaran Arab lah. Tapi, yang saya bawa pulang hanya ilmu, bukan budayanya,” ungkapnya.
Arab dan bukan budayanya lantaran menurutnya budaya Indonesia jauh lebih mulia dibanding bangsa Arab.
“Pulang membawa ilmu, bukan budaya. Kenapa? Karena budaya kita jauh lebih mulia, lebih baik, lebih bermartabat daripada bangsa Arab,” tegasnya.
Faktanya, Ini bertentangan dengan Al-Qur’an yang menyatakan tidak ada yang lebih mulia baik Arab dan Non Arab atau seluruh Manusia kecuali hanya Ketaqwaannya kepada Allah SWT, hanya Taqwa lah sebagai pembeda dihadapan Allah SWT sehebat apapun budayanya, Ini menurut Komentar Netizen adalah Penyesatan Berfikir ala NU Sekuler yang saat ini sedang marak di Indonesia