Pemkab Ketapang Harus Anggarkan Insentif untuk Guru Ngaji di Kampung-Kampung
Borneo nusantara news - Sudah banyaknya daerah-daerah di Indonesia yang peduli dengan kehidupan para guru ngaji di kampung-kampung seyogyanya ini pun harus diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Di berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta sudah ada yang memiliki anggaran untuk Insentif Guru Ngaji milyaran Rupiah.
Adi Supriadi, MM atau akrab disapa Coach Addie menyampaikan, Anggaran untuk insentif Guru Ngaji Perkampungan dan Pedesaan harus disediakan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Anggaran ini penting sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten akan pentingnya kehadiran Guru Ngaji yang mengawal akhlak bangsa melalui mengajar Ngaji, Anggaran ini diberbagai daerah masuk ke dalam uang saku dan operasional Guru Ngaji, “ katanya kepada Borneonusantaranews.com
Coach Addie menjelaskan, penetapan nama calon penerima insentif Guru Ngaji bisa didata di setiap desa melalui Kepada Desa, RT RW untuk kemudian di verifikasi tim khusus yang dibentuk Pemerintah dengan melibatkan Departemen Agama. Guru Ngaji yang menerima Insentif harus diberikan syarat kelayakan dan jika memungkinkan diberikan Sertifikasi Sebagai Guru Ngaji yang teruji agar dapat dipastikan anak-anak lulusan SD sudah tidak lagi Buta Huruf Al-Qur’an.
“Pasti ini sangat bermanfaat dalam pembangunan kualitas SDM di Kabupaten Ketapang.” Ujarnya
Dia menambahkan, insentif Guru Ngaji tersebut merupakan salah satu program yang harus menjadi Prioritas Bupati dan wakil bupati. Pihaknya berharap, program ini dapat memberikan kesejahteraan kepada guru-guru ngaji yang berjuang mencerdaskan bangsa.
“Semoga program ini sudah ada dalam anggaran Pemerintah Kabupaten Ketapang. Jika belum ada maka Wajib Ada," cetus Adi Supriadi mengakhiri penyampainya kepada Media. (Borneonusantaranews.com)