Gubernur Riau Lakukan Safari Ramadan Melepas Rindu Bersama Warga
Borneo Nusantara News - Pekanbaru, Gubernur Riau melakukan safari Ramadan di tahun ini. Setelah hampir dua tahun tidak bertemu warga dalam momen Ramadan.
“Sudah dua tahun Pak Gubernur tidak menemui rakyatnya di bulan Ramadan karena wabah Covid-19. Tentu ada kerinduan untuk bertemu. Dan pertemuan di bulan Ramadan ini tentu berbeda nuansanya dibanding bulan-bulan yang lain,” jelas Dheni, penasihat ahli gubernur bidang Komunikasi dan Informasi.
Dheni yang ikut serta dalam safari Ramadan mendampingi Gubernur Riau menyebut bahwa pada acara safari Ramadan Gubernur Riau bukan hanya sekadar menyapa rakyatnya, tetapi ajang silaturahmi, menjemput dan mendengar aspirasi dari masyarakat.
“Apa yang jadi keinginan rakyat, tentu akan ditampung Pak Gubernur untuk nanti diakomodir melalui keputusan atau kebijakan beliau,” ujar Dheni, mantan Ketua PWI Riau dua periode itu.
Dheni memastikan bahwa dalam safari Ramadan gubernur Riau tidak ada buka puasa bersama atau sahur bersama sebagaimana yang dilarang Presiden.
“Kami bahkan buka puasa masing-masing saja. Nanti kita baru bertemu di acara safari Ramadannya,” ucap Dheni.
Dheni Kurnia, Penasihat Ahli Gubernur Riau Bidang Komunikasi dan Informasi, menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi Gubernur Riau H Syamsuar melakukan safari Ramadan.
“Yang dilarang itu kan buka puasa bersama, sahur bersama dan open house saat Idul Fitri sesuai arahan Presiden,” tegas Dheni kepada sejumlah media pada Jumat (08/04).
Dheni yang juga ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Riau berharap jangan ada lagi upaya membuang energi dalam perdebatan yang tak membangun Riau ke depan.
“Banyak hal lain yang lebih besar, yang jadi kepentingan masyarakat mesti kita pikirkan,” tutup Dheni. (AZ)