Keutamaan Sahur dan Berbuka Selama Berpuasa
Borneo Nusantara News - Ketika berpuasa ada ibadah yang disunahkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan. Dua ibadah sunah yang utama di antara ibadah sunnah lainnya selama berpuasa adalah sahur dan berbuka puasa.
Sahur merupakan ibadah sunnah menyantap hidangan di malam hari sebelum menjelang waktu imsak. Kegiatan ini merupakan keringanan bagi umat Rasulullah SAW di mana umat terdahulu tidak terdapat sahur di dalamnya hanya berbuka satu kali kemudian lanjut berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur.” (HR. Ahmad)
Sahur bertujuan menjaga kebutuhan jasmani kita selama berpuasa seharian penuh tetap terjaga sehingga aktivitas fisik kita selama berpuasa tetap optimal sebagaimana hari lainnya di luar bulan Ramadhan.
“Makan Sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari)
Menyegerakan berbuka puasa disunahkan untuk membatalkan proses menahan diri dari terbit fajar hingga terbenam matahari dari hal-hal yang dilarang selama berpuasa.
Dengan menyegerakan berbuka menghindarkan kita dari berbuat zalim kepada tubuh kita yang sudah tidak makan dan minum selama seharian penuh kekurangan asupan gizi dan mineral.
Berdasarkan penjelasan hadis yang dinukil dari kitab Taisīr al-‘Allām Syarh ‘Umdah al-Aḥkām karya ‘Abd Allāh ibn ‘Abd al-Raḥmān al-Bassām, Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi Radiallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka puasa.”
Dari sahur dan menyegerakan berbuka dapat kita petik hikmahnya bahwa Allah tidaklah mempersulit umatnya dalam melaksanakan ibadah justru memudahkannya sehingga ringan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Wallahu a’lam bish shawab.