Warga Kecewa, Perusahaan di Ketapang akan Tutup Akses Jalan dengan Pagar

Borneo Nusantara News - Ketapang, Warga Sukabangun Luar, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Kalbar kecewa pada perusahaan yang akan menutup akses jalan dengan pagar. (27/4)

Herman seorang warga mengaku kecewa karena akses jalan yang dilewatinya sejak tahun 1995 akan ditutup perusahaan.

"Kami kecewa dengan sikap perusahaan dan pengusahanya yang memiliki pelabuhan di dekat sini," kata Herman.

Wilayah tersebut pada awalnya pemukiman warga. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir sebagian tanah warga telah dibebaskan oleh perusahaan.

"Beberapa waktu lalu, perusahaan menawarkan akan membeli rumah dan tanah milik kami. Tapi kami tolak karena sudah lama tinggal dan khawatir tidak dapat membangun rumah jika rumah yang ada dijual," ucap Herman.

Herman berharap pada perusahaan membantu membuka akses jalan baru jika mau menutup akses jalan tersebut. Selain itu, Herman berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak Desa, Kecamatan, maupun Pemerintah Daerah.

Feri Hyang Daika selaku kuasa hukum pemilik perusahaan tersebut membenarkan pihaknya akan menutup akses jalan yang masih tanah milik perusahaan.

"Tindakan pemagaran bukan atas nama perusahaan, tetapi pribadi bapak Limkau (pemilik perusahaan) untuk mengamankan aset. Yang akan kami pagar adalah tanah kita saja. Kebetulan tanah tersebut akses jalan warga," kata Feri.

Pihak pemilik perusahaan telah melakukan koordinasi dengan desa dan kepolisian sebelum melakukan pemagaran. (AR)

Baca Juga