Anies Disanjung saat ke Lampung, Adi Supriadi: Calon Presiden yang Tak Terbendung
Borneo Nusantara News - Jakarta, Anies lagi, lagi-lagi Anies. Saat di Yogyakarta disambut meriah dan membahana. Saat ultah ke 53 karangan bunga berdatangan banyak sekali. Saat ke Lampung lagi-lagi Anies di Sanjung.
Mungkin Bakal Calon Presiden lain yang nama-namanya disebut seperti Ganjar, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Muhaimin melakukan hal yang sama tetapi sambutan rakyat tidak semeriah dan seantusias Anies saat mengunjungi daerah.
Hal ini disampaikan Adi Supriadi, Analis dan Pengamat Masalah Sosial Politik dan Keagamaan kepada media, Selasa (10/5)
Pria yang juga Influencer dan Penggiat Media Sosial ini menilai Anies bak gula yang dikerubuni semut.
“Anies itu antitesa Jokowi, Dua Periode Jokowi membuat tipe seperti Jokowi membuat jenuh bangsa ini, muncul Anies yang berbeda dari Ridwan Kamil, Ganjar Puan yang masih mirip gayanya seperti Jokowi, Anies berbeda dari nama-nama tokoh yang lain,“ Kata Adi Supriadi.
Selain Milad Anies yang Ke-53 mendapat sambutan luar biasa beberapa hari ini. Sewaktu berkunjung ke Lampung pun Anies Baswedan dipanggil presiden oleh masyakarat Lampung.
Di Lampung, Anies Baswedan menerima rela kehormatan oleh Pemerintah Daerah dan Penyeimbang Adat Marga Empat (Marga Pak) Kabupaten Tulangbawang Barat pada Minggu, 8 Mei 2022 yang lalu.
Adi Supriadi melihat Kharisma Anies Baswedan dengan menggunakan baju adat lampung, lengkap dengan sarung khas lampung dankopan serta menaiki kereta kencana Burung Garuda terlihat luar biasa.
“Kharisma seorang Presiden sangat terlihat, dan ini Anies tunjukan saat datang ke Yogyakarta, Bandung dan meriahnya Sholat Ied di Jakarta Internasional Stadium Pada Hari Raya Idul Fitri yang lalu, Sangat Komplit, hal ini tetap luar biasa di tengah-tengah lawan politik terus mencari kesalahan Anies dengan berbagai cara. Tetap tenang tetap cool. Ini adalah khas Anies." Ujar Adi Supriadi.
Faktanya, Anies datang ke Bandung, Yogyakarta, Lampung bahkan di DKI Jakarta pun tetap mendapatkan teriakan Histeris dari rakyat dengan Teriakan “Anies Presiden “
Saat ini lawan Politik Anies menurut Adi Supriadi sudah hampir kehabisan cara.
Setelah baru-baru ini mereka menyerang Anies dengan Politik Identitas karena sholat Ied di Jakarta Internasional Stadium dapat terpatahkan ketika Anies membolehkan semua Agama apapun melakukan kegiatan di sana. Kemudian ada lagi yang mencoba manjatuhkan Anies dengan membahas bahwa yang membangun JIS bukan Anies. Ada juga yang memprovokasi Presiden setelah Anies tidak menjabat Gubernur lagi. Jakarta Internasional Stadium diganti menjadi Jokowi Internasional Stadium
“Segala cara lawan Politik Anies mencoba menjatuhkan citra Anies Baswedan. Anies tetap tidak terbendung untuk maju menjadi Bakal Calon Presiden 2024 mendatang.“ Kata Adi Supriadi. (AS)