Diduga Rusak Lingkungan, Zona Terlarang Dijadikan Perkebunan Sawit oleh PT Sawit Mitra Abadi
Borneo Nusantara News - Rusak Lingkungan “Zona Terlarang Dijadikan perkebunan sawit yang rugikan Negara. Zona tersebut di antaranya area baverzon dan HGU perusahaan perkebunan.
Mengingat PP 38 tahun 2011 tentang sungai dan sempadan sungai mempunyai beberapa fungsi antara ekosistem sungai dan daratan.
Alam secara sosial budaya dengan masyarakat setempat satu-kesatuan yang sakral tak bisa dipisahkan. Akan tetapi, kebun sawit PT Sawit Mitra Abadi disepanjang sungai (Kenah ARE) dicatut masuk dalam HGU nya. Banyak pohon kayu penyangga yang hidup di tepi sungai yang kita temui di garap, dibabat, dan diganti menjadi kebun kelapa sawit.
Tak peduli lingkungan masyarakat kecil dirusak dan tak peduli milik masyarakat Adat Ulayat serta milik negara dimusnahkan dan diganti dengan kebun sawit milik pribadi dan milik kelompok golongan elit kekuasaan.
Mereka menjual dengan mengatasnamakan kepentingan masyarakat kecil dan miskin. Inilah yang disebut Penjajah berkulit Hitam, orang kita Kalimantan, menjajah sesama orang pribumi yang bekerjasama dengan pengusaha.
Di dalam Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Hak Guna Usaha (HGU) masih ditemukan perusahaan kebun sawit bernyali tinggi dan berani bermain dengan melanggar ketentuan Hukum secara langsung dan tidak langsung diperankan oknum Pejabat daerah yang memiliki peran dalam Tata Ruang serta izin. Seperti halnya yang dilakukan jebun sawit PT Sawit Mitra Abadi yang berada di wilayah Desa Mensubang Kec.nanga tayap.
Perusakan kosensi kawasan Zona terlarang, sempadan sungai, area baverzon digarap dan diganti menjadi kebun sawit oleh PT Sawit Mitra Abadi.
"Saya meminta kepada pucuk Penguasa Daerah dan jajaran yang terkait untuk di periksa, kepada KLHK serta Aktivis lingkungan untuk kiranya sudi mengambil langkah dan tindakan yang tegas terhadap pelaku perusakan Hutan." Pinta Zai selaku masyarakat sekitar.
"Pencemaran lingkungan dan pengelapan pajak oleh pelaku pengembang investasi kebun sawit PT Sawit Mitra Abadi yang nakal dan disinyalir bekerjasama serta bersekongkol dengan oknum pejabat daerah untuk mencari aman dan perlindungan dengan mendapatkan lahan sawit sekian Hektar. Saya meminta untuk periksa dan tangkap para pemain dan perusak kawasan zona terlarang di perusahaan PT Sawit Mitra Abadi." Harapan Zai. (JN)
