UAS disegani di Malaysia dan Brunei, Mengapa Singapura Menolaknya?
Borneo Nusantara News - Jakarta, Adi Supriadi dalam cuitannya di Twitter @coachaddie_off menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pemerintah Singapura adalah penghinaan kepada Etnis Melayu dan tentunya Umat Islam yang menghormati Ulama.
UAS adalah Ulama Serumpun. UAS dicintai bukan saja sebagai ulama, tetapi tokoh pemersatu Melayu di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. UAS sangat disukai dan diidolakan oleh warga Melayu Singapura, ketidaksukaan Warga Melayu Singapura terhadap Penguasa Singapura saat ini membuat UAS sosok yang paling dinanti kehadirannya. Tentunya Penguasa Singapura tidak suka berkaitan dengan Kepentingan Politik mereka.
"Ini bukan soal Ceramah UAS, Sekali lagi ini masalah Sosok UAS sebagai Pemersatu Melayu dan punya potensi kebangkitan Nasionalisme Melayu di negeri serumpun," ujarnya.
x
Menurut dia, persoalan yang dihadapi UAS merupakan masalah sensitif sehingga nasyarakat Indonesia bisa mendesak pemerintah Indonesia untuk mengusir pulang Duta Besar Singapura di Indonesia dan memutuskan hubungan Diplomatik kedua negara.
UAS Diidolakan Rakyat Melayu Singapura. Apakah Penguasa Singapura takut Pada Kebangkitan Nasionalisme Melayu?
Pemerintah Singapura harus jujur mengenai ini. Soalnya bocoran Informasi Penguasa yang diatur oleh anak-anak Lee Kuan Yew terpecah menjadi menjadi dua, ada yang kuat memihak kepentingan China ada juga yang sangat ingin mengembalikan roda pemerintahan kepada Masyarakat Asli Singapura, yaitu Melayu. (AS)