Ketua DPRD Laksanakan Reses Menyerap Aspirasi Masyarakat demi Kemajuan
BORNEO NUSANTARA NEWS - Ketapang, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang yang sekaligus ketua DPD Partai Golkar menyerap aspirasi masyarakat melalui Reses di Kantor DPD Golkar Kabupaten Ketapang pada Jum'at, (29/7)
Kegiatan Reses dipimpin langsung oleh Bapak Muhammad Febriadi, S.Sos., M.Si. dan dipandu oleh bapak Hartono.
"Ada tiga fungsi dari DPRD, yakni sebagai bugeting (penyusun anggaran), pembuat peraturan daerah, dan pengawasan terhadap jalannya pemerintah daerah." Jelas Febriadi.
Febriadi menjelaskan bahwa reses diinstruksikan kepada seluruh anggota DPRD, sedangkan tujuan reses itu adalah untuk penyerapan aspirasi dari kecamatan dan desa, serta menyerap aspirasi dari kaum muda. Aspirasi yang dimaksud bukan hanya untuk pembangunan, tetapi juga menampung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat.
Menanggapi keluhan Ibu Rustina dari Sei. Awan Kiri yang mengeluhkan tidak adanya pangakalan gas di Sei. Awan Kiri, Bapak Febriadi mengatakan bahwa untuk tahun 2022-2023, Bapak Maman Abdurrahman selaku ketua DPW Partai Golkar Kalimantan Barat telah menganggarkan 1 juta penambahan kuota Gas Elpiji. Izin pangkalan yang sedang dalam proses akan disalurkan ke Sei. Awan Kiri.
Masukan dari Rizki, agar adanya museum benda-benda daerah, Bapak Febriadi memberikan jawaban bahwa di Sepakat sudah didirikan museum yang nantinya dipergunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang ada di Ketapang. Selain itu, bangunan yang sama nantinya akan difungsikan juga sebagai mall pelayanan publik, yakni menyatukan seluruh pelayanan terhadap publik (misalnya : pembuatan SIM, SKCK, KTP, dll ) disatu tempat agar lebih mempermudah.
Dari laporan Abdurrahman dari Sukaharja dan Ibu Mardiana dari Sei. Awan Kiri yang mengeluhkan kondisi jalan rusak, Bapak Febriadi mangatakan akan melakukan survey dan penganggaran untuk perbaikan.
Sedangkan dari keluhan Ramdani (Sukaharja), tentang harga gas dipangkalan yang tidak sesuai dengan harga distribusi dan PNS yang juga mempergunakan subsidi untuk masyarakat kelas bawah, Bapak Febriadi menyarankan agar melaporkan kepada Kades. Dan untk PNS golongan II, masih bisa dimaklumi karena gaji mereka kemungkinan tidak mencukupi kebutuhan. Tapi untuk golongan diatas itu, akan diusulkan agar diberikan teguran.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPD GOLKAR Kabupaten Ketapang, puluhan masyarakat dan awak media. Saling dengar dan jawab dari kalangan terjadi demi kemajuan di Ketapang.
"Saya mengharapkan, tergabungnya bapak / ibu dalam sebuah partai tidak hanya menjadi pengikut, tapi mampu memberikan sebuah inspirasi kearah kemajuan. Dan saya siap memfasilitasi." Tutup Bapak Febriadi. (HM)