Asal Usul Tanjung Enim Marga Ayek Hening Tema Karnaval Desa Lingga
BORNEO NUSANTARA NEWS - Tanjung Enim, Dalam rangka memeriahkan 17 Agustus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 Tahun 2022. Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul mengikuti Karnaval HUT RI yang diikuti oleh peserta dari SD/ SMP/ SMU dan Umum. Nampak ribuan warga yang tergabung dalam peserta Karnaval dari berbagai Desa dan Kelurahan di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim Sumsel, Selasa (16/08).
Acara sangat ramai dan meriah yang diikuti oleh peserta dari berbagai Desa dan Kelurahan di Kecamatan Lawang Kidul, peserta dari Desa Lingga yang tergabung terdiri dari Pemdes Desa Lingga, Karang Taruna Desa Lingga, Sanggar Meribang, Ibu PKK Desa Lingga, Rumah Adat Desa Lingga serta Masyarakat Desa Lingga.
Yang sangat menarik perhatian dan uniknya peserta dari Desa Lingga membawa spanduk bertuliskan Asal Usul Tanjung Enim Marga Ayek Hening berdasarkan Data Otentik Naskah Prasasti Tanduk Kerbau yang ditulis menggunakan Huruf Aksara Ulu serta mengenakan berbagai kostum pakaian adat dengan membawa plang nama yang bertuliskan nama- nama Puyang dan Replika Pusaka serta barang peninggalan sejarah Kepuyangan Desa Lingga berupa Naskah Prasasti kuno Tanduk Kerbau, Payung Merah Pinggiran Kuning, Topi Resam Air Mas, Tiga Kujur dari Majapahit, 1 Tongkat, Keris Majapahit, Gong dan Belati peninggalan Sejarah Kepuyangan Desa Lingga.
Hal menarik juga terlihat saat peserta memberikan makanan ciri khas dari Desa lingga berupa Kue Puntir yang terbuat dari Hebok Beras (beras tumbuk), yang diserahkan di Panggung Kehormatan serta menyerahkan Kliping sejarah Asal Usul Tanjung Enim dan juga dipertegas oleh pembacaan Naskah Oleh Ujang Suhendra selaku Owner Sanggar Meribang Desa Lingga di Podium Panggung Kehormatan.
Masyarakat Lawang Kidul sangat antusias untuk menonton Karnaval, terlihat di sepanjang jalur rute Karnaval jalan sudah mulai macet, para peserta mengantri untuk menunggu giliran berjalan, para peserta menggunakan Kostum Karnaval dengan berbagai tema.
Gusti Sajid Al Akbar selaku Perwakilan Ketua Adat dari Desa Lingga saat diwawancarai mengatakan, “kita ikuti Karnaval ini dengan membawa tema Asal Usul Tanjung Enim Sejarah Ayek Hening yg sudah hilang lebih kurang 700 tahun, maka kita harus bangkitkan kembali di HUT RI yang ke 77 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022 ini,” ungkap Gusti Sajid Al Akbar saat di tengah keramaian peserta dan juga sebagai Koordinator Peserta Karnaval dari Desa Lingga.
Lebih lanjut dikatakan Gusti Sajid Al Akbar, “Supaya masyarakat Tanjung Enim mengetahui kebenaran Sejarah, yaitu dari Kerajaan Majapahit abad ke 13 Ratu Tribhuawana Tunggadewi, Mahapatih Gajah Mada dan 9 Adipatinya Riye Genti (Antus), Riye Wadang, Riye Jaka Asak, Riye Jaka Riya, A’ Riye Rantas, Riye Surat, A’ Riye Surat, Riye Ganta, dan Riye Unang untuk memimpin Ayek Hening sampai ke Teluk Tanjung Rahman, membelah daerah ikatan airnya sampai ke tengah Muara Kuang dan ditandai Daerah Ulu Lematang di tanahnya Indralaya, sesuai dengan yang tertera di data Otentik Naskah Kuno Prasasti Tanduk Kerbau,” urai Gus Sajid Al Akbar menjelaskan sekaligus mengakhiri. (Mery)