PT Satria Bahana Sarana Adakan Pelatihan Operator Alat Berat, Andrie MR: Peserta Siap Bekerja

PT Satria Bahana Sarana Adakan Pelatihan Operator Alat Berat, Andrie MR: Peserta Siap Bekerja

BORNEO NUSANTARA NEWS - Tanjung Enim, Penutupan program pelatihan dan pemagangan operator alat berat yang diadakan Dinas Ketenagakerjaan berkerjasama dengan PT Satria Bahana Sarana (PT SBS) bertempat di Saka Hotel dan Apertemen PT Bukit Asam, Kamis (25/08)

Dalam Sambutannya, Andrie MR Selaku senior manager Keuangan Akutansi dan MIS, mengatakan, "Hari ini penutupan Program Pemagangan Dalam Negeri dari Disnaker Bekerja Sama Dengan PT. Satria Bahana Sarana(SBS). Kegiatan ini sebagai bentuk untuk mendukung program pemerintah daerah dan neningkatkan keterampilan pemuda-pemudi, khususnya di Kabupaten Muara Enim untuk dapat siap bekerja. Maka, perusahaan kami ( PT SBS) melaksanakan program pelatihan dan pemagangan baik itu pemagangan mandiri maupun pemagangan dari pemerintah. Ini juga adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen kami kepada masyarakat sekitar dan memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar."

"Kami pun telah bekerjasama dengan Disnaker Kabupaten Muara Enim Dalam Setiap Pelaksanaan Program Pemagangan. Kerjasama ini merupakan Turunan Program Dari MoU/Kesepakatan yang telah Ditandatangani Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim Dengan PT SBS." lanjut Andrie.

"Program pemagangan dilaksanakan selama enam bulan yang terhitung dimulai pada 25 Januari 2022 dan berakhir tanggal 25 Juli 2022. Akan tetapi dipertengahan program dihentikan selama dua minggu dikarenakan terjadi peningkatan covid 19 sehingga baru selesai tanggal 8 Agustus 2022. PT SBS telah menyiapkan dua unit alat berat dan tiga instruktur alat berat untuk kesuksesan acara ini, yaitu satu instruktur Excavator, dan dua instruktur dump truck." Jelas Andrie.

"Program Pemangangan di PT SBS terbilang unik dan berbeda dengan konsep pemagangan di perusahaan lainnya. Yang membuat beda adalah kami berikan materi "Bimbingan mental, fisik dan disiplin" yang cukup ketat dan keras selama pendidikan. Karena program ini mengedepankan 3 aspek yaitu, Keselamatan Kerja, Hard skill dan Soft skill. 

Keselamatan Kerja adalah nomor satu dilingkungan pertambangan, karena paling besar resikonya. Hard skill siswa menguasai unit dengan baik dan benar sesuai dengan SOP pengoperasian unit, dan berdasarkan keselamatan yang tinggi. Sedangkan Aspek Soft Skill Dengan Pembentukan Karakter Siswa yang Disiplin, Mempunyai Semangat Belajar yang Tinggi, penuh tanggungjawab terhadap perusahaan, dan unit yang dipegang. Jelas Andrie MR.

Penutupan kegiatan tersebut dihadiri oleh Kurniawan selaku PJ Bupati Muara Enim, Kepala Dinas Ketenaga Kerja dan Trasmigerasi Muara Enim, Camat Lawang Kidul (Andrille Martin SE,) Perwakilan Direktur utama (Andrie MR) Senior Menejer Keuangan Akutansi dan MIS, Syahrul Padri selaku supervisor CSR & Hubungan Eksternal, Ketua PGRI kecamatan Lawang Kidul, tamu undangan dan para peserta pelatihan alat berat. (Firman)

Related

regional 6768976494267572261

Ads

Banyak Dibaca


Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...

Anggota dari

Anggota dari

item