Tokoh Pemuda Muara Enim Menanggapi Polemik Jabatan Wakil Bupati Muara Enim
BORNEO NUSANTARA NEWS - Muara Enim, Tokoh pemuda Kabupaten Muara Enim ikut menanggapi terkait Polemik rencana keberlanjutan pengisian jabatan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Muara Enim yang akan dirapat paripurnakan oleh anggota DPRD Kabupaten Muara Enim.
Dari informasi yang dihimpun, DPRD Kabupaten Muara Enim telah menetapkan panitia khusus dan tata tertib (Tatib) terkait pemilihan Wakil Bupati defenitif. Selajutnya DPRD akan membentuk panitia pemilihan (Panlih), tentunya hal ini mengundang reaksi tokoh Pemuda, tokoh masyarakat Muara Enim sehingga menyebabkan Pro-Kontra. Namun semuanya silahkan berpendapat yang berlandaskan hukum dan aturan yang ada.
"Sah-sah saja silakan berpendapat. Namun, harus berlandaskan pada undang-undang yang berlaku dalam hal tersebut," ucap Imam.
Hampir dua rahun masyarakat Kabupaten Muara Enim merasa tidak punya pengayom di Kabupaten Muara Enim menurut Imam Syafei sapaan tokoh pemuda Muara Enim tersebut. Memang secara lahiriah nampak dipermukaan semua aktivitas pemerintahan berjalan seperti biasanya, pelayanan publik, aktivitas ceremonial dan lain-lain sebagainya. Namun, ada juga beberapa yang terkendala berbagai kebijakan, seperti halnya fasilitas publik yang belum maksimal terselesaikan. Ketika dikonsultasikan kepada yang berwenang smentara untuk mengisi kekosongan hanya sekadar jawaban normatif dan diplomatis.
Dari kondisi tersebut, mudahan-mudahan segera terjawab akan kegelisahan masyarakat akan pemimpin Muara Enim yang benar-benar bisa mengayomi masyarakat dan membangun Muara Enim.
Sehingga tidak hanya sementara untuk menjalankan roda pemerintahan dan mengisi kekosongan kepemimpinan.
Masih kata Imam, bahwasanya setelah terpilih jabatan Wakil Bupati yang benar-benar pilihan rakyat yang akan ditentukan oleh anggota DPRD tentu, tetap menjadi permasalahan apakah dalam waktu singkat bisa menyelesaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Berharap dengan lika-liku ujian cobaan melanda masyarakat Muara Enim bisa menjadi tetap kuat dan semangat dalam memajukan Bumi Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim yang dicintai.
"Artinya semua stakeholder, lapisan masyarakat, harus pro aktif dalam mengawal kepemimpinan Kabupaten Muara Enim," tutupnya (Firman)