Brigif Garuda Cakti Gandeng Komponen Masyarakat Gelar Komsos
BORNEO NUSANTARA NEWS - Bengkulu, Brigade Infanteri 8/Garuda Cakti Kodam II/Sriwijaya menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan keluarga besar TNI dan komponen masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (13/09).
Kegiatan komunikasi sosial ini mengusung tema “Generasi Muda Sebagai Wirausaha Milenial Inovatif Berwawasan Kebangsaan”
Acara diawali dengan sambutan dari Danbrigif 8/GC (PUT) Letkol Inf Tuwadi, S.E., M.I.Pol. yg merupakan abituren Akademi Militer tahun 2000, Sosialisasi tentang wawasan kebangsaan, pemberian cinderamata, foto bersama dan diakhiri ramah tamah oleh segenap peserta Komsos yang hadir.
Dalam penyampaiannya, Danbrigif 8/GC mengatakan bahwa Komsos sebagai salah satu wadah untuk membangun silaturahmi dan sinergitas antara Keluarga Besar TNI AD khususnya Brigif dan komponen masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antar Prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar TNI dan komponen masyarakat agar dapat menjalin hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman, mengajak keluarga besar TNI AD dan komponen masyarakat berpartisipasi dalam pertahanan negara, mengatasi kesulitaan rakyat dan mendukung tugas pokok TNI AD" Jelas Letkol Inf Tuwadi, S.E., M.I.Pol.
Wujud nyata kepedulian Danbrigif 8/Garuda Cakti kepada generasi muda khususnya siswa siswi SMA N 11 Rejang Lebong yaitu dengan memberikan sarana prasarana olahraga, dalam kesempatan ini diserahkan langsung oleh Danbrigif 8 Garuda Cakti kepada Kepala Sekolah SMAN 11 Rejang Lebong. Selain itu Danbrigif 8/GC membuka kesempatan kepada seluruh pelajar di wilayah Padang Ulak Tanding untuk menggapai cita-cita menjadi anggota TNI AD melalui pembinaan latihan di Brigif 8/GC.
Dalam akhir sambutannya Danbrigif juga menyampaikan jangan mudah dipecah belah dan diadu domba.
"Soliditas TNI merupakan hal mutlak dan sinergitas TNI dengan berbagai komponen masyarakat harus tetap terpelihara sehingga jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin merusak soliditas TNI dengan rakyat.
TNI bersama masyarakat harus tetap memelihara dan menjaga kesatuan dan perasatuan bangsa di era kekinian" Jenderal TNI Dudung Abdurachman (DAR). (Firman)