Harga Bahan Bakar Minyak Naik, Polsek Lawang Kidul Monitoring SPBU
BORNEO NUSANTARA NEWS - Tanjung Enim, Polsek Lawang Kidul Polres Muara Enim monitoring kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU diwilayah hukum Polsek Lawang Kidul Polres Muara Enim Sabtu (03/09).
Kegiatan monitoring sekaligus melakukan pengawasan atas kenaikan harga BBM di SPBU Tanjung Enim Nomor SPBU 24 3117 102 di jalan Raya Lintas Sumatra Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP. Aris Rusdyanto, SIK melalui Kapolsek Lawang Kidul IPTU. Yogie Sugima Hasyim, STK, SIK, memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Lawang Kidul AIPTU. Guntur, SH, bersama tim Lakid untuk memantau dan monitoring kenaikan harga BBM yang diberlakukan Pemerintah tanggal 03/09/2022 pukul 14.30 WIB.
Kanit Reskrim Aiptu Guntur SH mengatakan hasil monitoring dan pengamatan di lapangan telah terjadi kenaikan harga BBM secara serentak jenis Pertalite Pertamax dan Solar dengan harga :
Pertalite dari harga lama Rp. 7.650,- menjadi Rp. 10.000, Pertamax dari Rp. 12.500,- menjadi Rp. 14.850,- Solar dari harga Rp 5.000 menjadi Rp 6.800, jelasnya
Dikatakan Aiptu Guntur SH bahwa kegiatan monitoring serta pengawasan di SPBU situasi saat ini aman dan kondusif.
"Ya, kita akan terus tetap monitoring dan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM non Subsidi maupun bersubsidi guna antisipasi dan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan BBM di wilayah hukum Polsek Lawang kidul."
Petugas SPBU yang tidak mau disebutkan namanya ketika ditanya, juga mengungkapkan, sebelum kenaikan harga BBM ditetapkan pemerintah pasokan BBM jenis pertalite pukul 12.30 WIB persediaan di SPBU sudah habis, sedangkan Pertamax masih banyak.
Sementara salah satu konsumen, Agus dari Air Paku Tanjung Enim saat ditanya mengenai kenaikan BBM juga menuturkan, bahwa dirinya tidak merasa keberatan.
Dikatakan Agus, "Mau gimana lagi karena ini kebutuhan,” tutupnya singkat. (Firman)