Pemanfaatan Puluhan Ton FABA PLTU Bukit Asam oleh Resimen Induk Daerah Militer II/Sriwijaya
BORNEO NUSANTARA NEWS - Tanjung Enim, PLTU Bukit Asam menjalin kerjasama pemanfaatan FABA dengan melibatkan Resimen Induk Daerah Militer II/Sriwijaya, Jumat ( 30/09)
FABA hasil produksi listrik PLTU Bukit Asam dimanfaatkan oleh Resimen Induk Daerah Militer II/Sriwijaya (RINDAM II/Sriwijaya) untuk stabilisasi lahan atau jalan dan keperluan internal Rindam II Sriwijaya. Dengan pemanfaatan tersebut, potensi pemanfaatan FABA PLTU Bukit Asam dapat maksimal mencapai 25.000 ton.
Manager UPK Bukit Asam, Ince Anjas, menjelaskan bahwa PLN UPK Bukit Asam telah menjalin kerjasma dengan Resimen Induk Daerah Militer II/Sriwijaya. Satu diantara tindaklanjut Kerjasama tersebut adalah pemanfaatan FABA PLTU Bukit Asam.
“Saat ini pemanfaatan FABA PLTU Bukit Asam oleh Resimen Induk Daerah Militer II/Sriwijaya telah digunakan mencapai 11.668. Hingga saat ini terus dilakukan pemanfaatan untuk memaksimalkan setiap potensi." Ungkap Anjas.
Komandan Rindam II Sriwijaya, Kolonel Inf. Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M, menyambut baik kerjasama pemanfaatan FABA PLTU Bukit Asam. Menurut Nugroho pemanfaatan ini akan membantu pengurukan lahan yang tidak rata. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai area joging track dan pemanfaatan lain.
"Ini adalah peluang kerjasama yang baik antara TNI dan PLN semoga kami selalu menjalin kerjasama yang bagus dan juga sebagai tali silahturahmi." Ujar Nugroho.
PLN terus melakukan optimalisasi pemanfaatan yang dikategorikan bahwa FABA menjadi Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Hal tersebut sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 22 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Selain memberikan manfaat, kegiatan tersebut menjadi momen memperkenalkan FABA kepada TNI dan masyarakat umum mengenai potensi yang dapat dimanfaatkan dari limbah. (Firman)
