Rawan Kecelakaan, Warga Tampal Lubang Ruas Jalan Provinsi Secara Mandiri
Borneo Nusantara News - Ketapang, Kalbar - Warga Ketapang terpanggil hatinya untuk menampal lobang di ruas jalan provinsi yang rawan terjadi kecelakaan, pada Selasa (16/05).
Apolonius Salim, seorang pengusaha yang kerap hadir dalam berbagai kegiatan sosial di kota Ketapang. Pria yang akrab disapa Apo itu, tak asing bagi warga terutama saat ada kebakaran dia selalu hadir di lokasi membantu proses pemadaman. Kali ini ia terpanggil kala mendapat informasi adanya ruas jalan yang rawan kecelakaan di salah satu ruas jalan Provinsi karena penuh dengan lobang. Tepatnya jalan dari arah Jembatan Pawan 1 Desa Baru - Tugu Bundaran Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.
Ruas jalan yang rusak tersebut sejatinya merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi, tetapi jika dibiarkan entah berapa banyak lagi warga yang akan menjadi korban.
Apolonius rela merogoh isi koceknya setelah mendapatkan inisiasi dari rekan-rekan media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Ketapang (PWK) yang digawangi oleh Ali Muhamad.
Sempat terjadi kemacetan saat penambalan dilakukan yang dimulai sekitar pukul 17.20 Wib hingga personel Satlantas turut hadir mengamankan lalu lintas yang cukup padat karena bertepatan jam pulang kerja.
Inisiatif yang dilakukan Apo mendapat apresiasi dari warga pengguna jalan yang melintas.
"Mantap bos, ini yang patut dicontoh. Kalau menunggu Pemerintah entah kapan baru diperbaiki," ujar pengguna jalan.
"Keren... Ini dia yang patut diacungi jempol, kemaren di sini ada ibu-ibu bawa anak terpental karena nabrak lobang," timpal warga yang menghampiri relawan yang sedang meratakan material beton.
Pada kesempatan itu, Apolonius mengatakan bahwa dirinya terpanggil karena ingin membantu pemerintah khususnya Pemda Ketapang dan umumnya buat kenyamanan warga pengguna jalan di Ketapang.
"Lobang sudah kita tambal. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang baik karena kita ingin turut membantu Pemerintah, ikut membawa program pemerintah untuk lebih maju," kata Apo ketika dimintai keterangan.
Sementara itu, Ali Muhamad Ketua PWK yang didampingi Syahrianto, Hajeri dan Jailani turut mengapresiasi kepada Apo yang dengan cepat merespon usulan yang disampaikan oleh PWK kepadanya dengan mengirim material beton Hot Mix menggunakan mobil Hot Mix.
"Luar Biasa kepeduliannya terhadap daerah patut kita apresiasi. Pembangunan daerah bukan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi semua warga yang merasa memiliki dan mencintai daerahnya," jelas Ali.
Menurutnya hal ini adalah salah satu bentuk partisipasi warga terhadap pembangunan daerah.
"Kita turut berpartisipasi ikut serta dalam pembangunan, meskipun apa yang kita kakukan tidak seberapa. Inilah bentuk kepedulian dengan menutup lobang kita mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan," tutup penggiat sosial yang akrab disapa Verry Liem itu. (Jai)