Antisipasi Ancaman Bahaya Karhutla, Plt. Bupati Muara Enim Ikuti Rakor Satgas Karhutla Sumsel 2023
Borneo Nusantara News - Muara Enim, Plt. Bupati Muara Enim ikuti rakor satgas karhutla Sumsel dalam antisipasi ancaman bahaya Karhutla. Sebagai salah satu daerah dengan risiko ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang cukup tinggi di Sumatera Selatan, Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M berupaya keras mengantisipasi terjadinya bencana Karhutla dengan melakukan bebagai aksi, seperti pencegahan maupun penanggulangan.
Hal itu dijelaskan Plt. Bupati usai mengikuti Rapat Koordinasi Satgas Karhutla Sumatera Selatan Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen. TNI. Suharyanto, S.Sos., M.M., yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru di Griya Agung Palembang, pada Kamis (22/06).
Sesuai dengan arahan Kepala BNPB RI, Plt. Bupati yang hadir bersama Dandim 0404 Muara Enim, Letkol. Arh. Rimba Anwar, S.I.P., M.I.P., dan Kapolres Muara Enim, AKBP. Andi Supriadi, S.H., S.I.K., M.H., mendukung penuh upaya penanggulangan bencana dengan mengutamakan langkah pencegahan sebagai prioritas dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla.
Selain pencegahan dirinya juga menegaskan akan melakukan upaya penegakan hukum secara tegas dan keras terhadap oknum yang terbukti melakukan indikasi pembakaran lahan.
Untuk itu Plt. Bupati berharap dari data yang disampaikan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen. Pol. A Rachmad, S.I.K., atas luas lahan terbakar tahun 2022 di Kabupaten Muara Enim sebesar 127 Ha dari 1.050,18 Ha lahan terbakar di Sumsel dapat ditangani dengan baik sehingga tidak terulang kembali.
Dalam Rakor yang diikuti 12 kepala daerah berpotensi terjadi Karhutla ini juga ditegaskan agar semua pihak secara intensif, berkelanjutan dan konsisten melakukan upaya pengendalian Karhutla, salah satunya karena tahun 2023 menurut prediksi BMKG iklim akan lebih kering dari tahun 2022. (As)