Pelisiran ke Rumah Warga, Ditpolairud Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Borneo Nusantara News - Sampit, Kegiatan yang dilaksanakan oleh Personel KP XVIII-2005 Ditpolairud Polda Kalteng tersebut, berkeliling dengan berjalan kaki untuk menyambangi warga masyarkat bantaran sungai, Kab. Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (10/6/23).
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan psikotropika. Seiring dengan meningkatnya pengetahuan manusia beserta luasnya penyalahgunaan zat kimia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kemudian memperkenalkan istilah NAPZA, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
“Secara garis besar, narkoba dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan kebergantungan,” ucap Bripka Ujang Rusdi saat menyampaikan sosialisasinya di depan rumah warga.
Selain itu Komandan Kapal KP 2005 Bripka Sunardi mewakili Dirpolairud Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa perkara penyalahgunaan narkoba yang sering terdengar di televisi maupun surat kabar merupakan salah satu masalah terbesar yang sedang dihadapi indonesia. Namun, tak dapat dipungkiri, konstruksi pemikiran masyarakat yang sudah menjamur yang memperparah keadaan di kehidupan yang berlangsung saat ini.
Sebagian orang memiliki pandangan yang salah mengenai narkoba, dalam artian adanya anggapan bahwa narkoba dapat membuat penggunanya memiliki prestise, keberanian, dan kepopuleran, terutama di kalangan remaja, lanjutnya.
“Oleh sebab itu mari kita menjaga dengan baik lingkungan pertemanan kita, karena lingkungan hal sangat berpengaruh besar dalam diri tiap individu, baik dalam pemikiran, tingkah laku, maupun kebiasaan,” pungkasnya. (Mirhan)