Teriakan dan Pekikan Takbir Allahu Akbar: Kamu Melawan Siapa?


Oleh Coach Addie | Adi Supriadi, MM


Borneo Nusantara News - Saat ini, semakin banyak orang yang menganggap teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar hanya sebagai retorika kosong tanpa tindakan nyata. Mereka bertanya, "Teriak Allahu Akbar untuk melawan siapa? Apa tujuan sebenarnya?" Dalam konteks ini, tidak dapat dipungkiri bahwa teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar di zaman modern ini sering kali digunakan untuk menyuarakan kebencian, permusuhan, dan tindakan ekstrem. Namun, kita harus melihat sejarah dan memahami bahwa teriakan tersebut sebenarnya berasal dari tradisi para ulama dan pahlawan dulu yang memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi siapa yang dilawan oleh teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar saat ini dan apa tujuan di baliknya.

Teriakan dan Pekikan Takbir Allahu Akbar: Kamu Melawan Siapa?

Pada masa penjajahan, teriakan Takbir Allahu Akbar menjadi semangat perjuangan para ulama dan pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajah. Teriakan tersebut merupakan manifestasi kekuatan iman dan keyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Besar yang akan melindungi dan membantu mereka dalam perjuangan melawan penindasan. Mereka berteriak Allahu Akbar untuk menunjukkan bahwa Allah SWT adalah kekuatan yang lebih besar daripada penjajah yang mereka lawan. Teriakan tersebut tidak hanya menjadi semangat para ulama dan pahlawan, tetapi juga menyatukan umat dalam perjuangan kemerdekaan.


Namun, seiring berjalannya waktu, teriakan Takbir Allahu Akbar telah digunakan oleh kelompok-kelompok ekstrem yang tidak mewakili Islam yang sebenarnya. Mereka memanipulasi dan menyalahartikan makna dari teriakan tersebut untuk menyebarkan kebencian, terorisme, dan tindakan kekerasan. Teriakan tersebut bukan lagi merupakan bentuk perlawanan terhadap penjajah, melainkan merupakan manifestasi ketidakadilan dan konflik antara saudara sebangsa dan setanah air.


Ketika kita berteriak Allahu Akbar melawan saudara sebangsa, kita melupakan esensi dari nilai-nilai Islam yang seharusnya membawa persaudaraan, perdamaian, dan kasih sayang. Melawan saudara sebangsa dengan teriakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun negara. Semestinya, teriakan Takbir Allahu Akbar digunakan untuk memperjuangkan keadilan, mendorong kesetaraan, dan memperbaiki keadaan bangsa menuju kemakmuran bersama.


Oleh karena itu, penting bagi kita untuk kembali memahami tujuan dan makna sebenarnya dari teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar. Teriakan tersebut haruslah selektif dan cerdas digunakan, bukan hanya dalam konteks retorika kosong atau penghasutan kebencian. Kita harus melawan ketidakadilan, intoleransi, dan ketidakbersamaan dalam masyarakat yang terjadi dalam berbagai tingkatan. Teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar harus menjadi panggilan kepada seluruh umat untuk bersatu, saling tolong-menolong, dan memperjuangkan kepentingan bersama demi kemakmuran negara.


Dalam konteks ini, teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar harus melawan kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan pelanggaran hak asasi manusia. Teriakan tersebut harus diikuti dengan tindakan nyata yang memperjuangkan keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Kita harus menggunakan teriakan tersebut sebagai penyemangat untuk memperbaiki pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup rakyat kita. Kita harus mengambil inspirasi dari ulama dan pahlawan terdahulu yang menggunakan teriakan tersebut sebagai sarana membangun negara yang adil dan makmur.


Dalam kesimpulan, teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar memiliki sejarah yang melibatkan perjuangan para ulama dan pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajahan. Namun, saat ini kita seringkali melihat teriakan tersebut digunakan dengan tujuan yang bertentangan dengan nilai-nilai perjuangan mereka. Teriakan dan pekikan Takbir Allahu Akbar haruslah digunakan dengan bijak dan cerdas untuk mendorong kesatuan, keadilan, dan kemakmuran bersama. Mari kita semua bersatu dan menggunakan teriakan tersebut sebagai sarana untuk mencapai kemajuan dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.


BACA BERITA LAINNYA







Related

opini 4741675761734703865

Ads

Banyak Dibaca


Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...

Anggota dari

Anggota dari

item