Ajak Pelayar Melek Hukum Maritim, Ditpolairud Imbau Patuhi Undang-Undang Pelayaran

Ajak Pelayar Melek Hukum Maritim, Ditpolairud Imbau Patuhi Undang-Undang Pelayaran

Borneo Nusantara News - Bahaur, Pada pelaksanaan patroli, Bripka M. Nasir mengimbau kepada nahkoda kapal yang melintas di Das Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau untuk selalu mematuhi Undang-Undang Pelayaran, Senin (10/7/23).


Tujuan dibuatnya Udang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran ialah untuk memenuhi perlindungan lingkungan maritim dengan upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran yang bersumber dari kegiatan angkutan di perairan, kepelabuhan, serta keselamatan dan keamanan.


“Dengan diimbaunya para pelayar untuk mematuhi Undang-Undang Pelayaran diharapkan mampu meningkatkan ketertiban pelayaran di perairan Kalimantan Tengah ini,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., melalui Dirpolairud Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H.


Boby mengatakan bahwa kapal dinyatakan laik  laut  apabila  sudah  dilengkapi  dengan  sertifikat  Keselamatan  Kapal, sertifikat  pencemaran  dari  kapal,  sertifikat  garis  muat  dan  pemuatan,  Gross Akta,  Surat  Laut/Pas  Besar/Pas  Kecil/Pas  Sungai  dan  danau,  sertifikat Manajemen  Keselamatan  dan  Pencegahan  Pencemaran  dari  kapal  serta Sertifikat  manajemen  keamanan  kapal  yang  sesuai dengan daerah pelayarannya.


“Oleh sebab itu, kami harapkan para nahkoda untuk selalu memperhatikan UU No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran sebelum berlayar,” pungkasnya.(Mirhan)

Related

Mirhan 4022039025658592855

Ads

Banyak Dibaca


Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...

Anggota dari

Anggota dari

item