Gara-Gara Mantan Tunangan, Mahasiswi Berseteru Mediasi Humas Polda Kalteng
Borneo Nusantara News - Palangka Raya, Jodoh adalah rahasia Tuhan, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tahu, siapa nanti yang menjadi jodoh kita. Hal ini juga yang dialami Bunga (22) nama samaran, mahasiswi di Palangka Raya yang sudah bertunangan dengan sebut saja Kumbang (25), harus kandas di tengah jalan sebelum melangsungkan pernikahan.
Kandasnya pertunangan ini, rupanya masih mengganjal di hati bunga karena tidak lama setelah itu, kumbang berpacaran dengan melati (21) seorang mahasiswi satu kampus dengan bunga lalu memutuskan untuk menikah.
Bunga yang diduga masih belum "move on", beberapa kali membuat status di media sosial yang diduga menyindir melati dan mengarah ke ujaran kebencian.
Merasa terganggu dan tidak tenang, melati yang saat ini sedang hamil lalu curhat ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng H. Shamsudin, S.HI., M.H atau kerap disapa Cak Sam.
Tak lama setelah itu, bunga juga curhat ke Cak Sam, bahwa ia merasa masa lalu dan nama baiknya dicemarkan oleh melati.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengungkapkan, setelah menerima curhatan dari dua mahasiswi tersebut, kemudian pihaknya melakukan mediasi.
"Kami berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan mediasi karena diduga masalah ini timbul karena ada kesalahpahaman dan saling berprasangka," tutur Erlan.
Setelah dimediasi cukup alot, akhirnya kedua mahasiswi satu kampus tersebut dengan disaksikan oleh Kumbang, mengakui kesalahannya dan saling meminta maaf.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ada permasalahan hendaknya diselesaikan dengan cara baik-baik dan jangan disampaikan ke media sosial apalagi mengandung ujaran kebencian," tutupnya.(Mirhan)