Kampung Moderasi Beragama Kayong Utara Menjadi Contoh Menjaga Kerukunan Antar Umat
Borneo Nusantara News - Kayong Utara, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Hadiri Launching Kampung Moderasi Beragama Dapat Menjadi Contoh Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Rantau Panjang pada Jumat (14/7).
Pemerintah Kayong Utara menyambut baik serta memberikan apresiasi atas dilaunchingnya desa rantau panjang kecamatan simpang hilir menjadi kampung moderasi beragama, dimana ini merupakan salah satu program unggulan dari kementerian agama melalui Dirjen Bimas Islam untuk mengimplementasikan penguatan moderasi beragama di negera kesatuan republik indonesia.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad ketika menghadiri Launching Kampung Moderasi Beragama di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir.
Baca Juga : Besi Beton Perbaikan Jalan Pelang Rusak karena Dilindas Truk
Wabup Effendi juga mengatakan bahwa Kampung Moderasi merupakan inisiatif yang baik untuk mempromosikan keharmonisan dan toleransi dalam beragama di Kabupaten Kayong Utara.
"Dengan adanya program kampung moderasi beragama, maka ini merupakan inisiatif luar biasa untuk mempromosikan keharmonisan dan toleransi keagamaan yang menunjukan nilai-nilai saling menghormati, memahami dan bekerjasama antara kelompok agama yang beragam yang ada di Kayong Utara ini," kata Wabup.
Baca Juga : Sebar Video Syur, Pemuda Tidak Terima Diputusin Dipanggil Humas Polda Kalteng
Kemudian Wabup Effendi mengungkapkan bahwa Desa Rantau Panjang memang layak menyandang predikat sebagai kampung moderasi beragama hal ini dikarenakan Desa Rantau Panjang yang dihuni oleh beragam suku dan agama tersebut mampu hidup berdampingan dengan harmonis serta mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.
Selanjutnya Wabup Effendi berharap dengan dilaunchingnya desa rantau panjang sebagai kampung moderasi beragama tersebut dapat menjadi contoh bagi desa lain bahkan sampai ke daerah lain dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Saya berharap dengan peluncuran kampung moderasi beragama di desa rantau panjang ini dapat menjadi langkah penting dalam membangun keharmonisan dan pemahaman keagamaan dilingkungan masyarakat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain sehingga Kayong Utara dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama yang dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif," ujar Effendi.
Baca Juga : Polisi dan Kademangan Adat Dayak Kahayan Kuala Sidang Warga Pembakar Lahan
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kemenag Kayong Utara, Danramil Simpang Hilir, Polsek Simpang Hilir, Kepala Desa Rantau Panjang serta Para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Simpang Hilir. (Zn)