MPLS Siswa SMPIT Al Mumtaz Mengangkat Tema Implementasi Karakter Profil Pelajar Pancasila
Borneo Nusantara News - Pontianak, Siswa Kelas VII SMPIT Al Mumtaz mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di aula gedung putra yang dimulai hari Rabu sampai Jumat (12-14/7/2023).
Kegiatan MPLS yang bertema Implementasi Karakter Profil Pelajar Pancasila Menuju Generasi Emas 2045 merupakan gerbang pertama siswa beradaptasi dengan warga sekolah dan lingkungan sekolah serta pengenalan karakter profil pelajar pancasila.
"Kegiatan ini dilaksanakan supaya anak dapat beradaptasi dengan hal baru yang ditemui di sekolah ini. Hal baru beradaptasi dengan guru dan lingkungan sekolah." Ujar Heri Martono selaku kepala sekolah dalam kata sambutan pembukaan.
Rangkaian kegiatan MPLS Tahun ajaran 2023-2024 bervariasi dengan pengenalan, muatan materi, dan games seru. Kegiatan MPLS pada hari pertama peserta mendapatkan materi Wawasan Wiyata Mandala yang disampaikan oleh Devi Pujiastuti, S.Pd, selaku Waka Kurikulum dan Ariyanti, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan.
"Insya Allah SMPIT Al Mumtaz tahun ajaran 2023-2024 akan menerapkan implementasi kurikulum merdeka pada kelas VII." Jelas Devi Pujiastuti, S.Pd.
Ariyanti, S.Pd mengatakan bahwa waka kesiswaan berkaitan dengan tata tertib sekolah dan mendukung potensi siswa. Siswa baru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan hal baru dengan perlahan.
Siswa juga mendapatkan materi mengenai tujuan hidup oleh Fachrurrazi. Pemateri pemaparkan tips untuk mencapai tujuan dalam hidup. Siswa diajak menuliskan tujuan di atas kertas.
Siswa dikenalkan dengan berbagai ekskul sekolah yang disampaikan oleh Dayang Sri Yuniarti, S.Pd selaku kordinator ekskul.
"Ekskul menjadi tempat penyaluran bakat potensi adik-adik. Silakan adik-adik pilih dan bergabung pada satu dari 12 cabang ekskul."
Kegiatan MPLS di hari kedua menghadirkan guru PAI, ust Imam Bukhari, M.Pd, memaparkan tentang Thaharah. Siswa kelas VII diingatkan dan dibekali kembali mengenai pentingnya thaharah dalam kehidupan sehari-hari.
Selain materi, di hari kedua siswa mendengarkan sosialisasi mengenai enam organisasi. Ketua organisasi menyampaikan program dan memotivasi peserta untuk bergabung dalam organisasi.
Kegiatan MPLS di hari ketiga diisi games dan materi ukhuwah islamiyah yang disampaikan oleh Mulyana, S.Pd.
"Bersaudara sangat perlu karena kita hidup selalu bertemu orang lain dalam saling bantu membantu." Ujar Mulyana, S.Pd. selaku guru bahasa Inggris.
Mulyana mengharapkan kekompakan siswa di dalam kelas dengan budaya saling bantu membantu. Bahkan Mulyana memberikan tantangan pada siswa untuk mewujudkan kelas yang kompak.
"Bangun rasa saling percaya dan peduli serta saling menguatkan. Hal itu akan menimbulkan kekompakan." Tutup Mulyana. (Zn)