Kapolda Kalteng Minta Polres dan Polresta Tegas Tindak Karhutla
Borneo Nusantara News - Palangka Raya, Akhir-akhir ini, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) marak terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), salah satunya di Kota Palangka Raya.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Palangka Raya, terjadi peningkatan peristiwa karhutla. Hal tersebut terbukti hingga 27 September 2023 telah terjadi sebanyak 420 kali peristiwa karhutla di Kota Cantik.
Namun dari ratusan insiden yang terjadi itu, belum ada sama sekali langkah konkret yang diambil Polresta Palangka Raya dalam menangani peristiwa karhutla yang terjadi di Kota Cantik.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kateng, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji mengimbau secara tegas seluruh kasatker, khususnya kasatwil polres jajaran untuk aktif dalam hal menindak lanjuti karhutla ini terutama pada pengungkapan kasus.
“Khususnya untuk wilayah Kota Palangka Raya, banyak titik hotspot yang terbakar namun belum dilakukan penanganan lebih lanjut. Semoga ke depan segera ditindaklanjuti agar segera diungkap,” katanya, Jum'at, 29 September 2023.
Lebih lanjut pria dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini menekankan, jika penanganan karhutla telah menjadi atensi dari Kapolda Kalteng untuk setiap polres dapat mengoptimalkan proses penyelidikan dan penyidikan.
Bahkan, upaya awal yang harus dilakukan para Polres/ta jajaran, yakni melakukan pemasangan garis polisi di lokasi karhutla.
“Untuk polda sejauh ini belum ada korporasi yang terlibat. Namun kita tetap akan tindak lanjut terkait karhutla ini, apakah ada korporasi yang terlibat. Sejauh ini ada beberapa polres jajaran yang telah menetapkan tersangka sebanyak 12 orang,” pungkasnya.(Mirhan)