Kapolda Kalimantan Tengah Paparkan Kinerja dan Pencapaian Selama Tahun 2023 dan Raih Penghargaan
Borneo Nusantara News - Palangka Raya, Di penghujung Tahun 2023, Polda Kalteng menggelar Rilis Akhir Tahun yang bertempat di Aula Arya Dharma Mapolda setempat, Jum'at (29/12/2023) pukul 14.00 WIB.
Rilis kali ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Mohammad Agung Budijono, S.I.K., M.H., Irwasda Kombes Pol. Ady Soeseno, S.I.K., M.H. serta dihadiri Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Wakajati Kalteng, Ketua Bawaslu, Ketua KPID Kalteng, Ketua KI Kalteng, insan pers baik dari media cetak, online maupun elektronik.
Dalam paparannya, Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa pada umumnya jumlah tindak pidana pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 mengalami peningkatan dari 2.995 kasus menjadi 3.220 kasus. Naik 225 kasus atau naik 8%. Sedangkan untuk penyelesaian kasus mengalami penurunan dari 2.301 kasus menjadi 1.898 kasus, turun 403 kasus atau turun 18%.
"Sedangkan dari kejahatan konvensional mengalami kenaikan sebanyak 11 persen. Pada tahun 2022 sebanyak 2.116 kasus, sedangkan Tahun 2023 sebanyak 2.408. Kejahatan transnasional turun dari 733 menjadi 628, kejahatan merugikan negara mengalami kenaikan dari 98 menjadi 113 kasus, Kejahatan berimplikasi kontijensi mengalami kenaikan dari 3 kasus menjadi 17 kasus," urainya.
Untuk jumlah laka lantas tahun 2023 mengalami kenaikan 21% dari 901 kasus di tahun 2022 menjadi 1.091 kasus di tahun 2023 dan untuk korban meninggal dunia mengalami penurunan 1 % dari 318 orang di tahun 2022 menjadi 314 orang di tahun 2023. Sedangkan untuk korban luka berat mengalami kenaikan 54 % dari 111 orang di tahun 2022 menjadi 171 orng di tahun 2023.
"Sedangkan untuk kasus narkotika selama tahun 2023, Ditresnarkoba Polda Kalteng dan Polres jajarannya telah berhasil mengungkap tindak pidana narkotika sebanyak 730 tindak pidana dan mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebanyak 690 tindak pidana sehingga tahun 2023 mengalami kenaikan kasus sebesar 5,4%," terang Irjen Djoko.
Kapolda menyebutksn bahwa Polda Kalteng di tahun 2023 juga berhasil mengungkap kejahatan dunia maya sebanyak 30 tindak pidana dan mengalami penurunan dari tahun 2022 sejumlah 47 tindak pidana atau menurun sebanyak 36%.
"Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan kesiapan Polda Kalteng dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024, diantaranya dengan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan instansi terkait, menjalin komunikasi dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan keamanan yang kondusif, melaksanakan kordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkair tahapan Pemilu 2024, dan menambah sarana prasarana penunjang agar mendukung suksesnya pemilu 2024.
"Saya juga selaku Kapolda Kalteng mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas partisipasinya selama ini yang telah banyak mendukung pelaksanaan tugas Polda Kalteng, Semoga sinergitas diantara kita tetap terjalin dengan baik," tambahnya.
Diakhir paparannya, Kapolda mengajak seluruh yang hadir dan awak media baik cetak, online maupun televisi untuk bersama sama menciptakan situasi yang aman dan nyaman pada pemilu 2024 sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Kabidhumas Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. menambahkan bahwa pada kesempatan tersebut Kapolda juga memperoleh penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalteng (KPID) sebagai pemimpin inovatif dalam penyelenggaraan penegakan hukum, bantuan teknis dan menjaga keamanan serta ketertiban tata kelola penyiaran di Provinsi Kalteng.
"Disamping itu, saya juga menerima penghargaan dari KPID karena konsisten dalam memberikan pelayanan Informasi, pemberitaan, dan pencegahan penyebaran hoax di Provinsi Kalteng," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Polda Kalteng juga menerima penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Kalteng atas partisipasinya pada monitoring dan evaluasi. (Mirhan)