Robohnya Jembatan Bahanau Kecil Akibat Dorongan Sampah dari Arus yang Deras
Borneo Nusantara News - Kuala Kapuas, Jembatan Bahanau Kecil adalah salah satu penghubung dari Kelurahan Murung Keramat, Kecamatan Selat, Ke Desa Budi Mufakat yang sering di lalui warga masyarakat untuk bisa ke Kuala Kapuas, tetapi sayang jembatan tersebut roboh, Sabtu ( 30/12/2023).
Informasi yang didapat, jembatan yang dibangun pada tahun 2018 dengan bahan kayu Ulin proyek dari Dinas PUPRKP Kabupaten Kapuas kini telah roboh.
Menurut keterangan beberapa warga masyarakat yang tadi malam melintas di jembatan tersebut, sebelum terjadi roboh jembatan, bahwa ada sampah rumput yang begitu banyak hanyut di aliran sungai dengan air yang sangat deras mendorong sampah tersebut sehingga jembatan tidak bisa menampung dan perlahan terdengar bunyi retak di jembatan itu sehingga akhirnya jembatan tersebut roboh.
Setelah mendengar informasi terkait robohnya Jembatan Bahanau Kecil tim Media Borneo Nusantara News Sabtu pagi langsung investigasi terjun kelapangan melihat kondisi jembatan tersebut dan memang benar jembatan Bahanau kecil itu roboh.
Beberapa warga menggunakan klotok yang ingin melintas sungai belum mengetahui robohnya jembatan melakukan putar haluan dan berbalik arah.
Sekitar pukul 10.00 WIB jembatan tersebut telah dibersihkan dengan menggunakan alat berat yang kebetulan ada di dekat lokasi jembatan yang roboh. Hal itu dilakukan supaya warga yang melintasi jalur sungai dengan klotok bisa lewat.
Sementara untuk warga yang menggunakan sepeda motor dari kelurahan Murung Keramat, Saka Lindung yang ingin ke Desa Budi Mufakat tidak bisa lewat. Begitu juga warga yang dari Desa Budi Mufakat yang ingin ke Kapuas untuk sementara harus menyeberang ke Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan, Bataguh menggunakan Ferry.
Sampai berita ini diturunkan semoga dinas instansi terkait yang ada di Kabupaten Kapuas cepat tanggap mengingat jembatan tersebut merupakan akses penghubung dari Kelurahan Murung Keramat ke Desa Budi Mufakat dan seterusnya. (Mirhan)
