Tokoh Muda Kapuas Dorong Pengembangan UMKM, Penunjang Pariwisata Daerah
Borneo Nusantara News - Kuala Kapuas, Tokoh muda Kapuas, Pahala Aritonang, ST, memberikan perhatiannya pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai sektor, termasuk kuliner yang sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Kapuas.
Ia menilai, kegiatan UMKM dapat mendukung sektor pariwisata sekaligus menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Kapuas.
Dijelaskannya, industri kuliner lokal menjadi industri yang sangat strategis untuk dikembangkan. Banyak ragam tradisi kuliner pangan lokal di Kapuas yang memiliki potensi menjadi produk unggulan daerah.
Menurut Pahala Aritonang yang sekarang ikut kontestasi Pileg 2024 dan maju mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Kapuas Dapil I Selat dari Partai Hanura ini, dengan dikembangkannya UMKM industri kuliner lokal dapat menarik minat wisatawan-wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kapuas.
Ia mengungkapkan, banyak tempat di Kuala Kapuas yang berpotensi untuk dijadikan pusat pengembangan UMKM tersebut. Salah satunya yakni areal pelabuhan KP3 di Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas.
"Kita menginginkan adanya pengembangan UMKM seperti tempat wisata kuliner khas Kabupaten Kapuas, yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah untuk berkunjung ke Kapuas. Sebagai lokasi yakni di pelabuhan KP3 dapat dijadikan tempat pengembangannya," kata Pahala Aritonang kepada awak media ini, Kamis (7/12/2023).
Oleh karena itu ia berharap, kedepannya pembangunan di Kabupaten Kapuas agar lebih berimbang, selain infrastruktur dan Pendidikan, juga di bidang pertanian, perikanan, dan UMKM agar mendorong tumbuhnya perekonomian dan pendapatan masyarakat setempat.
Ia menambahkan, potensi pengembangan UMKM lainnya terdapat di Desa Pulau Telo yakni kerajinan anyaman rotan dan Kelurahan Panamas yakni pembuatan minyak kelapa Kopra.
"Minyak kelapa Kopra di Kelurahan Panamas bisa dikembangkan menjadi UMKM masyarakat yang dapat menjadi ciri khas daerah Panamas. Misal dibuat pabrik dan dibuat label Minyak goreng Panamas," kata Ari Tonang panggilan akrabnya.
Untuk itu ia juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindagkop Kabupaten Kapuas dapat menghidupkan UMKM di wilayah Panamas tersebut," Pungkasnya. (Mirhan)