Pangdam XII/Tpr Tanam Mangrove Bersama Pramuka dan Elemen Masyarakat saat Buka Persami Saka Wira Kartika 2024
Borneo Nusantara News - Kubu Raya, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., resmi membuka Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika Kodam XII/Tpr TA 2024 di Equator Park, Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Sabtu (3/2/2024)
Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan bibit pohon oleh Pangdam XII/Tpr. Kemah ini tidak hanya menambah kemampuan dan keterampilan tetapi juga membangun karakter kebangsaan para peserta.Kegiatan ini mengangkat tema, "Bersatu Dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah."
Baca Juga : Tiga Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan Polresta Pontianak
Usai membuka perkemahan, Pangdam XII/Tpr meninjau kegiatan pengobatan massal, menanam bibit pohon buah dan Mangrove dilanjutkan melaksanakan video conference dengan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada awak media menjelaskan, kegiatan Persami ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dipimpin oleh Kasad di Jakarta. Untuk di wilayah Kodam XII/Tpr dilaksanakan di Kubu Raya, Kalbar dan Palangka Raya, Kalteng.
"Kegiatan yang dilaksanakan adalah kemah Sabtu dan Minggu dan aksi tanam pohon keras sejumlah seribu pohon dan tanaman Mangrove sejumlah tiga ribu pohon," jelas Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Baca Juga : Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut antara Bus dan Minibus di Trans Kalimantan
Selain itu kata Pangdam, juga dilaksanakan kegiatan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa Sembako kepada masyarakat tidak mampu dan anak asuh Stunting serta memberikan bantuan keramik untuk sarana tempat ibadah di lokasi Persami. Termasuk juga pengobatan massal kepada masyarakat.
"Luar biasa antusiasme masyarakat yang berduyun-duyun hadir untuk bersama-sama menanam pohon dan peduli dengan alam Indonesia. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh TNI AD bersama Pramuka dan elemen masyarakat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalbar dan Kalteng,"harapnya mengakhiri. (Red/)
