Pengabdian Masyarakat ITB dan LAZ-RAS Gelar FGD Bersama Warga Desa Simbang mengenai Eksplorasi Sumber Daya Air dan Kualitas Air Bersih

Pengabdian Masyarakat ITB dan LAZ-RAS Gelar FGD Bersama Warga Desa Simbang mengenai Eksplorasi Sumber Daya Air dan Kualitas Air Bersih

Borneo Nusantara News - Majene, 3 Agustus 2024- Tim Pengabdian Masyarakat dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Rumah Amal Salman (RAS) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat Desa Simbang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang berfokus pada identifikasi sumber daya air dan peningkatan akses air bersih di desa tersebut. FGD ini dilakukan untuk melibatkan warga dalam upaya menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk kebutuhan air bersih di Desa Simbang.

Dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut, pada 3/8/2024 yang lalu telah diselenggarakan Focus Group Discussion bersama tokoh dan masyarakat Desa Simbang untuk membahas rencana eksplorasi sumber daya air bersih di Desa Simbang. Kegiatan urun rembug tersebut menghadirkan narasumber Dr. Eng. Ir. Very Susanto, S.T., M.T. dan Dr. Eng. Isty Adhitya Purwasena dari tim Pengabdian Masyarakat ITB. Hadir pula kolaborator tim pengabdian dari Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar): Dr. Amry Dasar dan Apriansyah, S.T, M.T, Kepala Desa Simbang, Rahmadi S.Pd., tokoh Desa Simbang, beberapa Kepala Dusun, warga desa, serta mahasiswa program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari ITB dan Universitas Sulawesi Barat.

"Pelaksanaan FGD ini merupakan pondasi krusial dalam acara ini. Melalui dialog terbuka ini, kami berharap dapat menggali kearifan lokal, memahami dinamika sosial, dan mengintegrasikan aspirasi yang ada. Tujuan kami bukan hanya sekadar menyediakan infrastruktur, melainkan menciptakan solusi yang berakar pada kebutuhan nyata dan dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa dalam jangka panjang”, demikian disampaikan Dr. Very Susanto, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ITB di Desa Simbang.

"Pemahaman masyarakat tentang kualitas air yang layak konsumsi sangatlah penting, air yang aman harus jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Namun, untuk memastikan, kita perlu melakukan uji laboratorium sederhana. Air bersih adalah air yang bebas dari kontaminan mikrobiologi, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. Standar kualitas air meliputi parameter fisik seperti kejernihan dan bau, parameter kimia seperti pH dan kandungan logam berat, serta parameter mikrobiologi seperti bakteri E. coli,” ujar Dr. Isty, Dosen dari SITH  ITB, menambahkan.

Rahmadi, S.Pd., Kepala Desa Simbang, menyambut baik kegiatan ini, "Kami sangat mengapresiasi ITB dalam melibatkan masyarakat kami melalui FGD ini. Air bersih telah lama menjadi kebutuhan mendesak di desa kami, khususnya di salah satu dusun di desa kami, Dusun Simbang, dan kami bersyukur karena ada langkah nyata untuk mengatasi masalah ini. FGD ini memberi kesempatan bagi warga kami untuk menyuarakan kebutuhan dan gagasan mereka. Harapan kami, melalui diskusi ini, kita bisa menemukan solusi yang tidak hanya menyelesaikan masalah air, tetapi juga sesuai dengan kondisi dan budaya masyarakat kami. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar.”

Diskusi kelompok atau FGD ini merupakan titik awal perencanaan kegiatan eksplorasi air tanah di desa tersebut. Hasil urun tersebut menyepakati akan dilakukan pemboran di dusun tersebut. 

Sebagai tindak lanjutnya, tim pengabdian masyarakat ITB dan Fakultas Teknik Unsulbar melakukan pengukuran geolistrik untuk menduga lapisan tanah atau batuan yang menyimpan air yang cukup.

Kegiatan FGD ini terselenggara sebagai bentuk kolaborasi tripartit pemerintah - perguruan tinggi - dan sektor ketiga yang diwakili oleh pemerintah Desa Simbang - ITB dan Unsulbar - dan Rumah Amal Salman (yang merupakan Lembaga Amil Zakat nasional). Diharapkan hasil FGD ini merupakan ikhtiar nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 

Related

regional 5303341096898178634

Ads

Banyak Dibaca


Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...

Anggota dari

Anggota dari

item