Masih Teringat Mantan Meski Sudah Lama Putus, Cara Move On yang Efektif

Borneo Nusantara News - Berpisah dengan seseorang yang pernah dekat di hati tak selalu mudah, bahkan bisa meninggalkan perasaan keterikatan yang bertahan lama. Tak jarang orang masih merasa terikat dengan mantannya , meski sudah berusaha move on dan menjalin kehidupan baru. Perasaan ini bisa muncul dari berbagai alasan, baik dari kenangan manis, kebiasaan bersama, atau perasaan tak selesai yang masih ada di dalam hati.

Jika kamu sedang menghadapi masalah serupa, mari kita bahas alasan di balik perasaan terhadap mantan yang bertahan lama dan cara efektif untuk benar-benar melepaskan rasa itu.

Mengapa Rasa Terikat Masih Ada Setelah Lama Putus?

Meski sudah memutuskan hubungan, beberapa orang mengalami kesulitan besar untuk benar-benar melupakan mantannya. Rasa sayang mantan yang bertahan bisa disebabkan oleh hal-hal berikut

Kenangan Masa Lalu yang Kuat

Salah satu penyebab utama sulit melupakan mantan adalah banyaknya kenangan indah yang terekam dalam pikiran. Kenangan ini bisa berupa aktivitas sederhana seperti berlibur bersama, makan di tempat favorit, hingga momen istimewa yang pernah dilalui bersama. Semakin banyak kenangan yang kuat, semakin sulit pula untuk move on.

Adanya Harapan yang Belum Padam

Tak sedikit yang setelah berpisah, masih menyimpan harapan untuk kembali bersama mantan. Harapan ini bisa timbul dari perasaan bahwa dia adalah “seseorang yang tepat pada waktu yang salah,” atau perasaan belum menemukan orang yang bisa menggantikannya. Rasa terikat dengan mantan sering kali datang dari harapan yang belum sepenuhnya hilang.

Rasa Tanggung Jawab Emosional

Banyak orang merasa terikat pada mantannya karena masih ada rasa tanggung jawab emosional. Misalnya, masih merasa ingin melindungi atau menolak keadaan masa lalu meski sudah berpisah. Perasaan ini membuat kita sulit benar-benar melepas lelah, karena masih merasa perlu hadir untuknya.

Kebiasaan yang Sulit Ditinggalkan

Saat menjalin hubungan, kita menciptakan rutinitas yang melibatkan mantan. Setelah putus, kebiasaan ini sulit untuk hilang, terutama jika hubungan sudah lama terjalin. Ketika kebiasaan ini hilang, sering kali muncul kekosongan yang memicu perasaan terikat dengan mantan .

Keterikatan Emosional yang Mendalam

Keterikatan emosional menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan seseorang sulit move on . Hubungan yang melibatkan emosi mendalam menciptakan ikatan yang sulit untuk diputuskan. Maka, wajar jika setelah putus masih merasa teringat mantan atau merasa bahwa hati kita masih terpaut padanya.

Tanda-tanda Kamu Masih Terikat dengan Mantan

Bagaimana mengetahui apakah kamu masih menyimpan perasaan terhadap mantan atau benar-benar sudah move on? Berikut adalah beberapa tanda yang perlu kamu sadari:

Masih mengikuti Aktivitasnya di Media Sosial, Memantau apa yang dilakukan mantan melalui media sosial adalah salah satu tanda bahwa kita masih merasa terikat.

Merasa Cemburu Ketika Dia Dekat dengan Orang Baru: Jika ada rasa tak nyaman atau cemburu saat melihat mantan dekat dengan orang lain, ini menunjukkan bahwa perasaan kita belum sepenuhnya pulih.

Mencari Alasan untuk Bertemu atau Menghubungi Mantan: Alasan kecil seperti mengembalikan barang, bertanya kabar, atau sekadar ingin bertemu bisa menjadi sinyal bahwa kita masih terhubung dengannya secara emosional.

Sering Membandingkan Orang Lain dengan Mantan: Bila kita sering merasa bahwa orang lain tak sebanding atau berbeda dengan mantan, ini menandakan bahwa kita belum siap sepenuhnya membuka lembaran baru.

Cara Efektif Move On dari Mantan

Setelah memahami penyebab dan tanda bahwa kita masih terikat pada mantan, berikut adalah beberapa langkah efektif untuk move on secara sehat

1. Terima kasih atas perasaan yang ada

Langkah pertama untuk move on adalah menerima perasaan yang ada tanpa menolak atau memaksa diri untuk melupakan. Tak apa merasa sedih atau kecewa, karena ini adalah bagian dari proses penyembuhan. Dengan menerima perasaan ini, kita bisa lebih mudah menyembuhkan diri sendiri.

2. Hindari Kontak Sementara

Menghindari kontak sementara waktu dengan mantan bisa membantu kita fokus pada diri sendiri dan mengurangi rasa terikat setelah putus . Batasi interaksi di media sosial atau di dunia nyata untuk memberi ruang bagi diri Anda sendiri untuk melepaskan perasaan.

3. Fokus pada Pengembangan Diri

Alihkan perhatian Anda ke kegiatan positif seperti berolahraga, menekuni hobi, atau mengembangkan kemampuan baru. Dengan memperkaya diri sendiri, kamu bisa melihat bahwa ada banyak hal di dunia ini yang dapat membawa kebahagiaan selain mantan.

4. Kenali dan Pelajari Diri Sendiri

Gunakan waktu setelah putus asa untuk mengenali diri sendiri lebih dalam. Hal ini tak hanya membantu proses move on tetapi juga menjadikan kita pribadi yang lebih baik untuk hubungan di masa depan. Pelajari hal-hal yang ingin kamu perbaiki dari dirimu dan ambil langkah-langkah positif untuk mencapainya.

5. Berhenti Membandingkan

Terkadang kita terjebak dalam perasaan terhadap mantan karena terbiasa membandingkan orang baru dengan mantan. Saya ingin melihat setiap orang sebagai individu yang unik tanpa perlu membandingkan mereka dengan masa lalu. Membiarkan diri menerima orang baru akan membantu kita melihat bahwa setiap hubungan memiliki potensi yang berbeda.

6. Bersyukur atas Pengalaman

Setiap hubungan pasti memberikan pelajaran berharga. Daripada terus mengenang mantan, lebih baik mensyukuri pengalaman yang telah ada dan belajar darinya. Dengan cara ini, kita bisa melihat hubungan yang telah berlalu sebagai bagian dari perjalanan hidup tanpa perlu merasa terikat.

7. Kelilingi Diri dengan Dukungan Positif

Dukungan dari keluarga, teman, atau lingkungan sosial sangat penting untuk membantu proses penyembuhan hati. Mereka bisa memberikan energi positif dan membuat kita merasa didukung, sehingga kita tidak merasa sendiri dalam proses melupakan mantan .

8. Berikan Waktu pada Diri Sendiri

Mungkin terdengar klise, tapi waktu adalah obat terbaik untuk melupakan. Biarkan Anda merasakan seluruh proses penyembuhan tanpa tergesa-gesa. Percayalah bahwa seiring waktu, perasaan ini akan membaik, dan kamu bisa menjalani hidup tanpa bayang-bayang masa lalu.

Hidup Tanpa Bayang-bayang Masa Lalu

Meski sudah lama putus, tak ada yang salah jika masih merasa terikat dengan mantan . Rasa itu wajar, namun yang paling penting adalah cara kita mengatasinya. Sulit move on adalah tantangan yang umum dialami, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa menghadapi rasa sakit itu dan perlahan menemukan kebahagiaan dalam hidup sendiri.

Dengan berusaha menerima, mengembangkan diri, dan fokus pada masa depan, kita akan sampai pada titik di mana perasaan terhadap mantan tak lagi tenang. Setiap hubungan yang datang dan pergi adalah bagian dari pembelajaran hidup, dan tugas kita adalah terus maju, belajar dari pengalaman, dan siap membuka diri untuk kebahagiaan yang baru.