Pembinaan Program Budidaya Ikan di Desa oleh PT. Usaha Agro Indonesia
Borneo Nusantara News - Ketapang, CSR Sampoerna Agro unit PT. Usaha Agro Indonesia melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility bidang ekonomi berupa Program Budidaya Ikan yang dilaksanakan di Desa Jambi, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimanta Barat.
Program budidaya ikan dilaksanakan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan desa Jambi dengan pendampingan dari CSR PT. Usaha Agro Indonesia. Pelaksanaan program diawali dengan scooping potensi ekonomi desa yang dilanjutkan dengan perencanaan program bersama kelompok penerima manfaat.
Adapun program budidaya ikan di tahun 2024 ini dimulai dengan pengadaan 8 unit kolam terpal dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung berupa jaring paranet untuk meminimalisir panas, bibit ikan lele, patin dan nila sejumlah total 4000 ekor serta pakan ikan untuk 2 periode pembesaran. "Untuk teknisnya nanti, tiap kolam terpal berdiameter 2 meter diisi 500 ekor bibit ikan agar kedepannya ketika mendekati masa panen tidak terlalu sempit", ucap Ujang AZ salah satu masyarakat desa Jambi penerima manfaat program CSR PT. Usaha Agro Indonesia.
Program CSR budidaya ikan di desa Jambi tersebut diharpakan menjadi demplot atau percontohan agar diduplikasi oleh warga sekitar sehingga bisa berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga. Gunawan salah seorang anggota kelompok pembudidaya ikan menambahkan, " Ini bisa menjadi awalan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang lain untuk kedepannya, jadi semacam percontohan, mudah-mudahan bisa berjalan baik dan berkembang, sehingga nanti masyarakat yang lain pingin kemudian menirunya, syukur-syukur nanti masih dibantu CSR perusahaan dalam pengembangan usaha budidaya ikan ini".
Kukuh Santosa staff CSR PT. Usaha Agro Indonesia menuturkan, " Dalam rangka upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan yang merupakan salah satu pilar atau bidang Corporate Social Responsibility PT. Sampoerna Agro, kami melihat budidaya ikan air tawar merupakan salah satu potensi usaha alternatif untuk peningkatan ekonomi keluarga. Pada tahun 2024 ini kami memulai dengan satu kelompok di Desa Jambi, kecamatan Manis Mata dengan harapan bisa
berjalan dan berkembang untuk menjadi trigger untuk masyarakat yang lain untuk menduplikasi budidaya ikan tersebut". Jailani