Polres Bengkayang Gelar Capacity Building, Wujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Bengkayang
Borneo Nusantara News - Bengkayang, Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang mengadakan kegiatan Capacity Building di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang pada Kamis (12/12/24) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Bengkayang KOMPOL Anne Tria Sefyna, S.H., S.I.K., Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang Dr. Yulianus, S. Hut., M.Si., serta sejumlah pejabat dan perwakilan dari organisasi terkait, seperti koperasi, penyuluh pertanian, kelompok tani, dan personel Polres Bengkayang.
Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan arahan Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Pangan adalah kebutuhan dasar setiap individu, dan tanggung jawab ini harus ditopang bersama oleh seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat keamanan,” ujar Wakapolres.
“Melalui capacity building ini, kita akan mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengimplementasikan program-program ketahanan pangan,” tambah KOMPOL Anne dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yulianus, S. Hut., M.Si., memaparkan berbagai program strategis yang sedang dijalankan di wilayah Bengkayang, termasuk program Perkarangan Pangan Bergizi (P2B). Program ini dirancang untuk memanfaatkan pekarangan rumah masyarakat sebagai sumber pangan bergizi dan berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya bertujuan menyediakan kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat melalui pemasaran hasil produksi,” jelasnya.
Kemudian, Saiful, Kabag Agronomi Koperasi Teguh Sejahtera, memaparkan konsep kerja sama koperasi dengan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa koperasi menyediakan berbagai fasilitas, seperti pembiayaan usaha tani, penyediaan bibit unggul, pupuk organik, hingga pelatihan teknis kepada para petani.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ini, Polres Bengkayang telah memanfaatkan lahan di sekitar Polres dan Polsek untuk pengembangan pertanian hortikultura berbasis hidroponik dan sistem polybag. Hal ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Polres Bengkayang juga akan mengembangkan koperasi berbadan hukum untuk mendukung pengelolaan hasil pertanian. Koperasi ini nantinya akan menjadi wadah bagi anggota Polri dan masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian dari pekarangan rumah maupun lahan kolektif.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti ketersediaan pupuk, akses pasar, hingga pelatihan teknis untuk pengelolaan lahan. Para narasumber memberikan solusi konkret, termasuk rencana pendampingan teknis oleh dinas terkait dan koperasi untuk menjawab kebutuhan petani.
Pada penutupan acara, Wakapolres berharap sinergi yang terjalin melalui capacity building ini dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang.
“Polres Bengkayang akan terus mendukung program-program pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik melalui kegiatan operasional maupun pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Bengkayang dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam program ketahanan pangan yang mendukung kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. (Zn)