Polres Sambas Amankan Rapat Hearing Kelompok Tani Sekapur Sirih dengan PT. KMP
Borneo Nusantara News - Sambas, Polres Sambas melakukan pengamanan ketat terhadap kegiatan hearing atau rapat dengar pendapat yang melibatkan Kelompok Tani Sekapur Sirih Desa Sijang, Kecamatan Galing, dengan pihak PT. Kaliau Mas Perkasa (PT. KMP). Rapat ini digelar di kantor DPRD Kabupaten Sambas untuk membahas dugaan pencaplokan lahan oleh PT. KMP seluas 157 hektare, yang telah meresahkan kelompok tani setempat. Hearing ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, pihak kepolisian, serta sekitar 120 orang perwakilan dari masyarakat dan kelompok tani pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WIB
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, Polres Sambas menurunkan sekitar 135 personel dalam pengamanan tersebut. Rangkaian pengamanan dimulai dengan apel kesiapan di kantor DPRD yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Sambas. Personel pengamanan terdiri dari berbagai satuan, termasuk Dalmas, Negosiator, Deteksi, Pamgal, dan Gakkum, serta unit Turlalin. Pada pukul 10.15 WIB, sekitar 200 massa aksi yang tergabung dalam Kelompok Tani Sekapur Sirih tiba di lokasi dan melakukan orasi damai.
Kegiatan hearing tersebut berlangsung hingga pukul 16.25 WIB, dengan situasi yang aman dan terkendali berkat pengamanan yang intensif. Dalam rapat tersebut, kelompok tani menyampaikan berbagai tuntutan, termasuk meminta pengembalian lahan yang telah diambil alih oleh PT. KMP. Mereka juga mendesak pemerintah Kabupaten Sambas untuk segera menyelesaikan masalah ini dan menuntut pencabutan izin PT. KMP jika terbukti melanggar hukum. Wakapolres Sambas Kompol Hoerrudin, S.I.K, M.H, memberikan himbauan agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis, sementara pihak DPRD dan Pemda berjanji akan segera melakukan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini.
Selain pengamanan fisik, Polres Sambas juga berperan dalam menjaga komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat. Wakapolres menyampaikan apresiasi atas kontribusi masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama hearing berlangsung. Pihak kepolisian juga mengingatkan agar tidak ada tindakan yang melanggar hukum yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut. Dengan kehadiran aparat keamanan, proses hearing dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden yang merugikan.
Pengamanan ini menjadi bagian dari upaya Polres Sambas untuk menjaga kestabilan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sambas. Polres Sambas juga terus memantau perkembangan permasalahan ini untuk mengantisipasi potensi konflik yang dapat berkembang. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan untuk mencari solusi terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak. (As)
