Pj Gubernur Kalbar Salurkan Ratusan Paket Pangan Korban Banjir Mempawah

Borneo Nusantara News - Mempawah, Pj Gubernur Kalbar, Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari melakukan pantauan korban banjir. Kedatangan pejabat nomor satu Pemprov Kalbar itu diterima Pj Bupati Mempawah, Drs H Ismail, MM beserta jajaran forkopimda.

Borneo Nusantara News


Pj Gubernur dan rombongan langsung melihat kondisi korban banjir yang mengungsi di Mess Chandramidi Mempawah. Korban yang diungsikan yaitu lansia. Mereka menyampaikan keluh kesah mengenai banjir yang hampir tak pernah mereka alami sebelumnya.


Pj Bupati Ismail menyampaikan bahwa banjir telah berlangsung sepekan lalu. Daerah terendam sebanyak 5 wilayah kecamatan, 12 desa, dan kelurahan serta berdampak terhadap 5.537 jiwa atau 20.549 jiwa.


“Banjir di Kabupaten Mempawah disebabkan beberapa faktor. Diantaranya curah hujan yang merata hampir terjadi setiap hari, kemudian limpahan banjir dari daerah perhuluan Kabupaten Landak,” jelas Ismail.


Dikatakan Ismail, ada beberapa daerah yang cukup rentan terendam banjir dengan ketinggian antara 1-1,5 meter seperti di Desa Pasir, Desa Sejegi dan Toho.


“Kami sudah menyediakan 10 titik evakuasi untuk korban banjir di Kabupaten Mempawah. Salah satu titik evakuasi tersebut yakni di Mess Chandramidi Mempawah,” ujarnya.


Ismail memastikan pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan dan penanggulangan banjir. Diantaranya melakukan koordinasi bersama Forkopimda dan menetapkan status tanggap darurat bencana sejak tanggal 24 Januari 2025.


“Kami juga telah turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir serta menyalurkan bantuan berupa logistik dengan memprioritaskan titik-titik evakuasi korban banjir,” katanya.


Sementara itu, Pj Gubernur Horisson berkesempatan meninjau ruas-ruas jalan di Kota Mempawah yang terendam banjir.


“Kita sangat prihatin dengan musibah banjir ini. Tadi, saya sudah berkunjung dan bertemu langsung dengan para pengungsi korban banjir di Mess Chandramidi Mempawah,” ujarnya.


Horisson memastikan Pemprov Kalbar bersama Pemkab Mempawah akan memberikan pelayanan maksimal bagi korban banjir. Salah satunya dengan menyediakan pasokan makanan dan kebutuhan harian.


“Tadi kami sudah salurkan bantuan berupa 200 paket pangan dan bahan pokok beras sebanyak 5,5 ton,” ungkap dia.


Lebih lanjut, Horisson menyebut bantuan lain seperti pelayanan kesehatan dan pendukung akan diberikan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui fungsi OPD terkait.


“Yang jadi masalah kedepannya, banjir ini akan berulang dan dampaknya terhadap ketahanan pangan. Karena, banjir akan menyebabkan terjadinya gagal panen, distribusi logistik tersendat dan lainnya,” kata dia.


Maka, lanjut Horisson pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan melibatkan seluruh pihak mulai dari Pemprov Kalbar, Pemkab Mempawah, TPID provinsi dan kabupaten. Kita harus pastikan distribusi barang lancar hingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya menekankan.


Terakhir, Horisson menghimbau seluruh perusahaan yang beroperasional di wilayah Kalimantan Barat khususnya di daerah-daerah terdampak banjir agar segera menyalurkan bantuan melalui program dana CSR perusahaan.


“Tolong perusahaan jangan ditunda-tunda lagi penyaluran CSR. Silahkan salurkan sekarang untuk membantu korban banjir,” tutup Horisson. (As)

Related

news 6189223495152203135

Ads


Direktur RSUD Pulang Pisau

Direktur RSUD Pulang Pisau

Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item