Banjir di Kecamatan Bonti Semakin Naik, Forkopimcam dan BPBD Lakukan Peninjauan

Borneo Nusantara News - Sanggau, Debit air Sungai Sekayam terus mengalami peningkatan hingga menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir memperburuk kondisi, membuat air semakin meluap dan menggenangi permukiman serta akses jalan utama di beberapa dusun.

Borneo Nusantara News

Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, bersama unsur Forkopimcam Bonti, BPBD Sanggau, dan Dinas Sosial Sanggau telah melakukan koordinasi serta pengecekan langsung ke lokasi terdampak, Sabtu (1/2/2025).

Beberapa desa yang terdampak cukup parah antara lain Desa Bonti, Desa Kampuh, Desa Sami, dan Desa Bahta. Tim gabungan berupaya memastikan kondisi warga serta menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar.

Berdasarkan hasil pengecekan, di Desa Bonti, tepatnya di Dusun Bonti Selatan dan Dusun Bonti Utara, ketinggian air mencapai sekitar 2 hingga 2,5 meter di atas permukaan jalan. Sementara itu, di Dusun Terusan, ketinggian air tercatat lebih rendah, berkisar antara 50 hingga 80 cm.

Di Desa Kampuh, kondisi banjir cukup parah, terutama di Dusun Kampuh, Dusun Labak, dan Dusun Sedae, dengan ketinggian air mencapai 1,8 hingga 2,5 meter.


Hal serupa juga terjadi di Desa Sami, khususnya di Dusun Sami dan Dusun Mamal, serta di Desa Bahta yang meliputi Dusun Bahta, di mana ketinggian air mencapai 2 hingga 2,5 meter.

Sebagai langkah antisipasi, Posko Banjir Kecamatan Bonti telah didirikan di Kantor Desa Bonti, Dusun Bonti Selatan, serta Gedung Lawang Kuari di Jalan Suta Diansyah, Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti. Posko ini difungsikan sebagai pusat koordinasi penanganan bencana dan tempat evakuasi bagi warga terdampak.

Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, menyampaikan bahwa situasi masih dalam pemantauan ketat dan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani dampak banjir.

“Kami bersama Forkopimcam, BPBD, dan Dinsos terus melakukan monitoring terhadap kondisi banjir. Saat ini, beberapa desa mengalami peningkatan volume air yang cukup signifikan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di wilayah rendah dan berpotensi terdampak lebih parah akibat kiriman air dari hulu Sungai Sekayam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersiaga dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah penanggulangan serta mengevakuasi warga yang terdampak jika diperlukan. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut, dapat langsung menghubungi posko yang telah disediakan,” tambahnya.

Hingga saat ini, kondisi banjir di Kecamatan Bonti diperkirakan masih akan meningkat akibat adanya kiriman air dari wilayah hulu Sungai Sekayam di Kecamatan Kembayan.

Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari petugas guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (As)

Related

regional 6526320735164704780

Ads


Direktur RSUD Pulang Pisau

Direktur RSUD Pulang Pisau

Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item