Terpilihnya Pemimpin Negarawan: Sebuah Tinjauan Akademis

Tulisan M Wawan Gunawan (Bendahara Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat)

Borneo Nusantara News

Borneo Nusantara News - Pontianak, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Proses ini tidak hanya menentukan siapa yang akan memimpin suatu daerah, tetapi juga mencerminkan harapan masyarakat terhadap kepemimpinan yang berkualitas.

Pasca pilkada serentak yang dilaksanakan pada 2024 kemarin, proses kepemimpinan didaerah harus berjalan dengan adil dan merata. Dimana seorang kepala daerah terpilih adalah pemimpin untuk seluruh daerah, bukan lagi menjadi pemimpin bagi kelompok dan golongan tertentu.

Dalam hal pembangunan, seorang kepala daerah diharapkan tidak lagi membangun berdasarkan berdasarkan jumlah pemilih atau lokasi kemenangan seorang kepala daerah, sehingga asas keadilan bisa terwujud didaerah tersebut.

Dalam konteks ini, muncul konsep "Pemimpin Negarawan" yang menjadi sorotan utama dalam mencari sosok pemimpin ideal. Pemimpin negarawan diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga integritas, visi, dan kepedulian terhadap masyarakat.

Dalam esai ini, kita akan membahas pentingnya terpilihnya pemimpin negarawan dalam Pilkada serta peran 4 Pilar Pemuda Negarawan sebagai agen perubahan.


Konsep Pemimpin Negarawan

Pemimpin negarawan dapat didefinisikan sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap kepentingan masyarakat dan negara. Mereka adalah individu yang mampu mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Dalam konteks Indonesia, pemimpin negarawan diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi bangsa, mulai dari masalah kemiskinan, pendidikan, hingga isu lingkungan hidup.

Ciri-ciri pemimpin negarawan antara lain adalah:

Berintegritas: Pemimpin yang jujur dan konsisten dalam tindakan dan perkataan.

Memiliki Visi yang Jelas: Kemampuan untuk merumuskan dan mengkomunikasikan visi yang dapat membawa perubahan positif.

Kepedulian Sosial: Memahami dan merespons kebutuhan masyarakat dengan kebijakan yang tepat.

Kemampuan Berkolaborasi: Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.


Semangat 4 Pilar Pemuda Negarawan Pemuda Muhammadiyah

Di Muhammadiyah, organisasi merumuskan konsep Pemuda Negarawan yang nantinya diharapkan melekat pada setiap kader dan menjadi ciri dari pemuda itu sendiri. 

Adapaun empat (4) pilar pemuda negarawan itu adalah: Pertama Pilar Islam Berkemajuan, Kedua: Pilar Keilmuan, Ketiga Pilar Kewirausahaan Sosial, dan Ke-empat adalah Pilar Politik Kebangsaan.

Konsep dasar Pemuda Negarawan yang sudah menjadi ciri khas kader Pemuda Muhammadiyah mesti mampu di aktualisasikan dan di aplikasikan dalam setiap tindak prilaku keseharian. 

Pertama, pilar islam berkemajuan dimaksudkan untuk memberikan pandangan islam rahmatan lil alamin, bisa meningkatkan kepedulian kepada sesama dan ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kedua, Pilar keilmuan sebagai pilar produksi pemikiran islam berkemajuan dan menjadi pilar gerkan keilmuan untuk membangun peradaban bangsa. Dengan diawali dari ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan menyeimbangkan kesadaran moral dan spiritual di tengah kemajuan dunai teknologi. 

Ketiga, pilar kewirausahaan menjadi salah satu pilar penggerak ekonomi, dengan mengedepankan konsep ekonomi kerakyatan yang perlu terus didorong agar semakin banyak kader yang berkiprah menjadi penggerak ekonomi nasional. 

Terakhir dan Ke-empat, adalah pilar politik politik kebangsaan, pilar terakhir ini berperan penting untuk menentukan arah bangsa dan persyarikatan melalui jalur politik.


Pemilihan Kepala Daerah dan Tantangannya

Proses Pilkada di Indonesia sering kali diwarnai oleh berbagai tantangan, mulai dari tingkat partisipasi pemilih, sosialisasi, kesiapan dan netralitas penyelenggara, netralitas ASN, politik uang hingga kampanye yang tidak sehat. 

Akibatnya, hal ini sering membuat masyarakat skeptis terhadap calon pemimpin yang diusung. Padahal pemilihan kepala daerah menjadi sangat penting untuk keberlangsungan kepemimpinan didaerah.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali kriteria pemimpin negarawan dalam memilih calon kepala daerah. Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses pendidikan politik agar dapat memahami pentingnya memilih pemimpin yang memiliki karakter negarawan. 

Selain itu, peran media massa dalam memberikan informasi yang akurat dan objektif juga sangat vital. Media harus bisa menjadi jembatan antara calon pemimpin dan masyarakat, sehingga masyarakat bisa membuat pilihan yang tepat.


Kesimpulan

Terpilihnya pemimpin negarawan dalam Pemilihan Kepala Daerah merupakan harapan bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Melalui pendidikan politik yang baik dan keterlibatan aktif pemuda, diharapkan akan lahir pemimpin yang memiliki karakter negarawan. Dengan mengedepankan 4 Pilar Pemuda Negarawan, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Pemimpin yang berkualitas adalah harapan bagi masyarakat, dan masyarakat yang teredukasi adalah kunci untuk menciptakan pemimpin yang negarawan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berkontribusi dalam proses demokrasi ini untuk mencapai tujuan bersama yaitu Indonesia yang lebih baik.

Related

artikel 4114759756201384519

Ads




Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item