Mewujudkan Asta Cita: Peran UMKM Diyakini Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Mewujudkan Asta Cita Peran UMKM Diyakini Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Borneo Nusantara News - Kubu Raya, Tenaga Ahli Menteri UMKM RI, Ajie Kurniawan, menyoroti peran penting sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju target 8%. 

Sejalan dengan Asta Cita delapan program prioritas nasional yang menjadi visi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ajie menjelaskan bahwa penguatan sektor UMKM akan menjadi salah satu instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. 

"Dengan fokus pada ketahanan pangan, energi, dan kesejahteraan rakyat, UMKM diharapkan mampu bertransformasi menjadi penggerak utama ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi," kata ajie dalam kegiatan ngaji kebangsaan dan buka puasa bersama yang diselenggarakan pimpinan wilayah pemuda Muhammadiyah kalbar di aula gedung dakwah Muhammadiyah kubu raya, selasa 11 maret 2025

Dalam upaya mencapai target tersebut lanjutnya, pemerintah menekankan pentingnya performa indeks yang mengukur dampak UMKM terhadap perekonomian. 

Ajie Kurniawan menegaskan bahwa kolaborasi antara UMKM dan kebijakan strategis pemerintah menjadi kunci dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Kita harus melihat bagaimana sektor UMKM bisa berkontribusi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Dalam kurun waktu empat tahun ke depan, kita harus mendorong pertumbuhan dari 6%-7% hingga mencapai target 8% pada tahun 2029," ujarnya

Namun lanjutnya, tantangan utama yang dihadapi adalah validitas dan pemanfaatan data UMKM yang masih bersifat statis. 

Saat ini kata ajie, data terpadu menunjukkan bahwa jumlah UMKM di Indonesia berkisar antara 15 juta hingga 45 juta unit usaha. 

"Sementara itu, di Kalimantan Barat, tercatat sekitar 164.000 UMKM yang perlu diverifikasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah masih aktif, mengalami pertumbuhan, atau justru mengalami kemunduran," ungkapnya

Ajie menegaskan bahwa data yang akurat dan dinamis sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam mendukung UMKM naik kelas. 

Saat ini, sekitar 99% dari total UMKM di Indonesia masih berada dalam kategori usaha mikro dengan pendapatan di bawah Rp2 miliar per tahun. 

Oleh karena itu, ajie mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong kebijakan yang dapat membantu pelaku usaha kecil berkembang melalui akses pendanaan, digitalisasi, serta peningkatan kapasitas dan daya saing.

Ajie optimis bahwa kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi motor penggerak dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (As)

Related

regional 1286376415011529839

Ads

Kapolda Kalteng

Kapolda Kalteng
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si.

Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item