Penutupan Pesantren Ramadhan di LAPAS Kelas 2A Pontianak 2025 bersama LDK

Penutupan Pesantren Ramadhan di LAPAS Kelas 2A Pontianak 2025 bersama LDK

Borneo Nusantara News - Pontianak, Penutupan Pesantren Ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Pontianak diisi dengan sambutan, tausiah, penyerahan sertifikat, buka puasa dan sholat maghrib berjamaah berjalan dengan baik . Acara ini dihadiri langsung Kepala Lapas Kelas 2A Pontianak, Mut Zaini, A.Md.IP.,S.Sos.,M.Si., Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Dr. Samsul Hidayat, MA. Hadir pula Aswan Bahri,S.E., Suhardi, S.Pd. Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, serta perwakilan Kalapas 2A, Bapak Untung, Fachry, Amirullah serta 50 orang warga binaan pada Kamis, 26/03/2025.

Samsul Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah dilakukan dalam mendampingi pembinaan keagamaan, baik mengaji maupun pembinaan keagamaan lainnya dalam rangka menjaga keimanan dan ketaqwaan warga binaan, karena iman kita harus dipelihara. Kedepan kita akan melaksanakan terapi Almaul Husna dalam kesehatan mental dan membangkitkan rasa empati/peduli sesama manusia, terutama diantara sesama warga binaan.

Baca Juga : Peluang Baru Menghasilkan Uang di Era Digital

Dalam sambutannya sekaligus memberikan tausiah, Bapak Zaini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada LDK PWM Kalbar yang memberikan pencerahan yang selalu mengajak kebaikan/dakwah bilhal terhadap pelaksanaan Pesantren Ramadhan ini sebagai bagian dari program pembinaan bagi warga binaan. Ikutilah pembinaan keagamaan dengan Ikhlas karena Allah, insya allah akan menjadi amal ibadah.

Dengan banyaknya kegiatan yang diikuti kita harus mengucapkan rasa syukur kepada orang yang memiliki rasa empati/peduli kepada kita agar menjadi lebih baik. Allah tidak akan merubah seseorang, diri sendiri lah yang harus mengubahnya, tentunya dengan ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT. Allah menciptakan jin dan manusia hanya untuk mengabdi kepada-Ku. Apalagi saat berada di Lapas banyak waktu untuk melaksanakan ibadah. Dengan harapan saat keluar nanti menjadi mubaligh/dai dan diterima oleh keluarga dengan rasa senang.

Baca Juga : Mendapatkan Penghasilan Pribadi dengan Aplikasi Keuangan dan Asuransi

Dalam Lapas akan diciptakan dai dan sarjana di balik teralis besi. “Kegiatan ini menjadikan momentum peningkatan kualitas dalam meningkatkan aspek spiritual dan mental para warga binaan. Kami berharap, melalui pembelajaran agama, mereka dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengukuhkan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah masa hukuman berakhir,” ungkapnya. Di akhir sambutannya menutup secara resmi kegiatan pesantren Ramadhan.

Baca Juga : Hasilkan Uang dengan Aplikasi Captcha yang Mudah Dilakukan

Setiap peserta diberikan sertifikat yang diserakan secara simbolis oleh Ketua LDK PWM Kalbar, Aswan Bahri, S.E. “Pembinaan keagamaan akan terus dilanjutkan setelah lebaran idul fiitri dengan materi yang menyenangkan dan inspiratif, agar warga binaan semakin betah untuk mengikutinya. Dari Lapas akan mencari kader-kader yang akan dijadikan dai/mubaligh” ungkapnya. (As)


Related

regional 6222334841467737728

Ads

Kapolda Kalteng

Kapolda Kalteng
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si.

Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item