Adanya Dugaan Praktik Penimbunan BBM di Sintang
Borneo Nusantara News - Sintang, Pengecekan dan pengawasan oleh Satreskrim Polres Sintang dilakukan terhadap SPBU yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Tebelian.
Langkah ini dilakukan oleh Polres Sintang lantaran beredarnya informasi di media sosial terkait dugaan praktik penimbunan BBM oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Informasi yang beredar mengungkap adanya penggunaan tangki modifikasi untuk pengisian BBM bersubsidi berjenis solar.
Baca Juga : Terbakar Mobil Suzuki Carry di Desa Parappe, Polsek Campalagian Olah TKP
“Dari informasi yang beredar di jejaring media sosial X ini menyebutkan praktik penimbunan dilakukan dengan memanfaatkan kendaraan R4 dengan tangki modifikasi atau biasa disebut kendaraan siluman,” ungkap Andika.
“Setelah informasi ini beredar, kami langsung mengerahkan petugas untuk melakukan pengecekan langsung di TKP,” ujarnya.
Baca Juga : Gerebek Sarang Narkoba di Belawan Polisi Diserang OTK, 3 Orang Berhasil Diamankan
Namun berkebalikan dengan fakta di lapangan, Kasat Reskrim AKP Andika Wahyutomo Putra menyebut pihaknya tidak mendapati adanya temuan praktik penimbunan seperti yang beredar di jejaring media sosial.
Hal ini juga diperkuat dengan PLT Manager SPBU yang mengatkan praktik penimbunan BBM sendiri yang sudah tidak relevan mengingat PT Pertamina sendiri telah meberlakukan pengisian Pertalite dan Solar yang mana harus menggunakan barcode yang telah terdaftar di MyPertamina.
Baca Juga : Pasutri Pendulang Emas Yahukimo Papua Diduga Disandera KKB
“Seperti kata PLT Manager di SPBU, jika kendaraan yang tidak mempunyai Barcode tidak bisa dilakukan pengisian, karena dengan Barcode tersebut nossel pada mesin dispenser SPBU baru bisa beroperasi,” ujar Andika. (As)