Kerahkan 3.148 Personel Polda NTT Amankan Semana Santa Turangga 2025
Borneo Nusantara News - Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setyono, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa Polda Nusa Tenggara Timur bersama Polres jajaran resmi menggelar Operasi Kewilayahan Semana Santa Turangga 2025 dalam rangka pengamanan rangkaian perayaan Paskah tahun ini.
“Rekan-rekan sekalian, kita baru saja melaksanakan Apel Gelar Pasukan sebagai bentuk kesiapan Polda NTT dalam Operasi Semana Santa Turangga 2025. Operasi ini dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 16 hingga 30 April 2025. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah dan perayaan Paskah dapat berlangsung dengan aman, nyaman, tertib, dan kondusif,” ungkap Wakapolda.
Beliau menambahkan, sebanyak 3.148 personel dikerahkan dari Polda NTT dan seluruh Polres jajaran, yang didukung penuh oleh TNI, Dinas Perhubungan, Basarnas, Tagana, Satpol PP, serta unsur terkait lainnya.
“Ini adalah bentuk sinergi lintas sektor yang kami harapkan bisa menciptakan situasi yang kondusif di seluruh wilayah. Namun, keberhasilan operasi ini tidak bisa hanya dari kami, perlu dukungan penuh dari masyarakat. Kami harap masyarakat juga turut menjaga situasi dengan mendukung kegiatan keagamaan dan bekerjasama dalam pelaksanaan pengamanan,” jelasnya.
Dalam operasi tahun ini, tercatat ada 9.001 gereja yang menjadi fokus pengamanan, dengan 359 di antaranya menjadi prioritas utama. Brigjen Awi juga mengingatkan seluruh personel untuk tidak under estimate dan wajib menjalankan tugas sesuai SOP, mulai dari sterilisasi tempat ibadah hingga pengamanan saat ibadah berlangsung.
Baca Juga : Sabu 192 Kilogram Diamankan dari Kurir Jaringan Internasional
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pusat keramaian kegiatan Semana Santa tetap berada di wilayah hukum Polres Flores Timur. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, tahun lalu tercatat lebih dari 4.000 orang, termasuk wisatawan dari dalam dan luar negeri, ikut serta dalam perayaan ini,” imbuhnya.
Beliau juga menyoroti tradisi keagamaan masyarakat seperti kirab Patung Bunda Maria yang melintasi daratan dan perairan. Untuk itu, pengamanan juga dilaksanakan di laut dengan melibatkan Direktorat Polisi Perairan dan Udara, serta pengerahan 87 personel khusus dan beberapa kapal patroli.
Baca Juga : Polres Trenggalek Tertibkan Parkir Sembarangan di Ruas Jalan Depan RSUD dr. Soedomo
“Beberapa pengunjung dari luar negeri seperti dari Vatikan, Roma, Timor Leste, Portugal dan negara lainnya juga hadir tahun lalu, dan kami prediksi akan lebih banyak lagi tahun ini. Maka dari itu, pengamanan akan ditingkatkan secara menyeluruh, baik di darat maupun laut,” tutup Wakapolda. (As)