Sat Samapta Polres Berau Imbau Pedagang Sayur Waspada Premanisme Berkedok Ormas
Borneo Nusantara News - Berau, Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban umum dan memberantas segala bentuk premanisme, Satuan Samapta Polres Berau terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kali ini, imbauan ditujukan kepada para pedagang sayur di sejumlah pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara langsung di lapangan, personel Sat Samapta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengingatkan para pedagang agar tidak segan melaporkan bila mengalami intimidasi, pungutan liar, atau tindakan premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
“Kami ingin memastikan bahwa pedagang merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Tidak boleh ada yang merasa terintimidasi atau dipaksa memberikan uang kepada oknum yang mengaku dari ormas,” ujar salah satu personel Samapta saat berdialog dengan pedagang.
Baca Juga : Wakapolres Kotamobagu Tinjau Ruang Tahanan, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Tetap Terjaga
Sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan dukungan media dan penguatan komunikasi publik untuk memberantas premanisme yang kerap memanfaatkan celah di sektor informal seperti pasar tradisional dan pusat keramaian lainnya.
Para pedagang menyambut baik kehadiran polisi dan menyampaikan apresiasi atas perhatian dan perlindungan yang diberikan.
“Kami sangat senang ada polisi yang datang memberikan penjelasan langsung. Kadang kami memang merasa takut kalau ada yang datang mengaku dari ormas minta setoran,” ujar seorang pedagang sayur.
Baca Juga : Terbakar Mobil Suzuki Carry di Desa Parappe, Polsek Campalagian Olah TKP
Kegiatan imbauan dan patroli humanis ini akan terus dilakukan secara rutin oleh Sat Samapta Polres Berau demi menciptakan lingkungan yang aman, bebas dari premanisme, dan kondusif bagi masyarakat.
Polres Berau mengajak seluruh warga, khususnya para pelaku usaha mikro dan pedagang tradisional, untuk tidak ragu melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan tindakan yang meresahkan. (As)